Maaf WHO Bawa Kabar Buruk soal Cacar Monyet, Ini Kelompok Paling Berisiko

Maaf WHO Bawa Kabar Buruk soal Cacar Monyet, Ini Kelompok Paling Berisiko

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Sabtu, 09 Jul 2022 15:00 WIB
Maaf WHO Bawa Kabar Buruk soal Cacar Monyet, Ini Kelompok Paling Berisiko
Maaf WHO bawa kabar buruk soal cacar monyet, ini kelompok paling berisiko. Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Otoritas Kesehatan Prancis (HAS) pada Jumat (8/7/2022) merekomendasikan perluasan kampanye vaksinasi cacar monyet. Vaksinasi disarankan bagi mereka yang paling berisiko tertular virus melalui hubungan seksual, terutama pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria dan transgender yang banyak memiliki pasangan seksual.

"Laki-laki yang melakukan hubungan seksual dengan laki-laki lain dan orang trans yang memiliki banyak pasangan seksual harus divaksinasi," kata HAS dikutip dari Reuters, Sabtu (9/7/2022).

Selain dua kelompok tersebut, orang-orang yang terlibat dalam prostitusi atau bekerja di area konsumsi seksual juga diwajibkan mendapat vaksinasi cacar monyet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat penyebaran virus cacar monyet dan kesulitan dalam melacak kontak orang yang terinfeksi, HAS baru merekomendasikan vaksinasi pencegahan untuk beberapa kelompok yang dikatakan berisiko khusus.

Namun, segera setelah kasus cacar monyet dikonfirmasi ditemukan, vaksinasi harus diberikan juga kepada orang dewasa yang telah melakukan kontak dengan pasien.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belakangan mengadakan rapat darurat bersama para ahli, di tengah kasus cacar monyet yang melonjak hingga 77 persen. Total kasus per Kamis (7/7) sudah mencapai 6.027 kasus.

Kasus cacar monyet disebut WHO didominasi pria, lebih dari 99 persen kasus adalah laki-laki.

"Wabah ini terus mempengaruhi pria yang berhubungan seks dengan pria yang telah melaporkan hubungan seks baru-baru ini dengan satu atau beberapa pasangan pria, menunjukkan tidak ada sinyal penularan berkelanjutan di luar kelompok ini untuk saat ini," dikutip dari laman resmi WHO.

Menurut laporan WHO ada 2 kematian baru cacar monyet, yang membuat total kematian menjadi 3 kasus hingga saat ini.

"Sebagian besar dilaporkan di kawasan Eropa. Namun, ketiga kematian dicatat di Afrika," demikian laporan WHO.




(mfn/naf)

Berita Terkait