Angka kasus harian COVID-19 di Indonesia pada Minggu (17/7/2022) menembus angka 3.540. Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kabar baik, laju penularan COVID-19 di Indonesia masih berada di level 1 berdasarkan standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebagai informasi, WHO memberikan standar level 1 situasi pandemi di suatu negara dengan indikator 20 kasus per 100 ribu penduduk. Sementara Indonesia sendiri mencatatkan sebesar 8,25 kasus per 100 ribu penduduk.
"Secara keseluruhan tingkat transmisi untuk standar WHO, kita masih ada di level 1," kata Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers, Senin (18/7/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terdapat kabar baik mengenai kondisi COVID-19 di Indonesia, Menkes Budi Gunadi menyoroti beberapa provinsi yang sudah masuk ke level 2 dan 3.
"Tapi beberapa provinsi seperti DKI Jakarta tingkat transmisinya sudah ada di level 3 dan Banten sudah ada di level 2. Sedangkan provinsi-provinsi lainnya masih di level 1," ucap Menkes.
Berdasarkan data WHO periode 4 hingga 10 Juli 2022, DKI Jakarta mencatatkan transmisi sebanyak 73,8 per 100 ribu penduduk.
"Di tingkat provinsi, selama tanggal 4-10 Juli, DKI Jakarta mencatat kasus tertinggi dengan 73,8 per 100.000 penduduk (diklasifikasikan sebagai komunitas tingkat sedang transmisi (CT3))," tulis laporan WHO, dikutip Senin (18/7/2022).
Sebagai informasi, penyebaran COVID-19 per 100 ribu penduduk per minggu selama periode dua minggu diklasifikasikan berdasarkan tingkat penularan komunitas (community transmission/CT). CT1 dikategorikan insiden rendah, CT2 dikategorikan sebagai insiden sedang, CT3 dikategorikan sebagai insiden tinggi, dan CT4 sebagai kategori insiden sangat tinggi.
(any/naf)











































