Baru-baru ini viral seorang pria Malaysia ditolak kerja lantaran punya tanda lahir di wajah, berwarna merah dan cukup besar. Ia mengaku menerima diskriminasi karena tidak diterima kerja dengan alasan tidak cocok melamar di bagian front desk.
"Waktu itu saya ditolak karena disebut tidak cocok bekerja di bagian front desk. Ya saya terima saja, tetapi menurut saya seharusnya tidak ada diskriminasi semacam itu. Yang penting kan skill dan kemahiran yang dipunya," kata pria bernama Aizuddin, yang saat ini sudah bekerja di bagian IT, merangkap content creator di sebuah perusahaan swasta, dikutip dari Mstar.
Apa itu Tanda Lahir?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari John Hopkins Medicine, tanda lahir adalah area kulit yang memiliki warna berbeda dari bagian tubuh lainnya, muncul saat lahir atau beberapa minggu setelah lahir. Tanda lahir terdiri dari sel pigmen atau pembuluh darah yang cacat.
Meskipun penyebab tanda lahir tidak diketahui, sebagian besar bersifat jinak (bukan kanker) dan tidak memerlukan pengobatan.
Apa jenis tanda lahir yang paling umum?
- Tahi lalat (juga dikenal sebagai nevi kongenital).
Tanda lahir berbentuk tahi lalat bisa berwarna kulit, cokelat, atau hitam, datar atau terangkat dan kecil atau besar. Mereka dapat muncul di mana saja pada tubuh.
Tahi lalat juga bisa terjadi pada usia dewasa, tetapi hanya tahi lalat yang ada saat lahir yang dianggap sebagai tanda lahir. Beberapa jenis tahi lalat bisa muncul 2 tahun setelah lahir.
Ada kasus saat tahi lalat berkembang menjadi kanker di kemudian hari, ditandai dengan bentuk yang semakin membesar. Hal ini perlu mendapatkan penanganan medis.
- Cafe-au-lait spots
Ini adalah bahasa Prancis untuk kopi susu. Tanda lahir ini biasanya berbentuk oval dan berwarna cokelat muda atau hitam. Biasanya, warna memudar seiring bertambahnya usia dan tidak menjadi masalah.
Namun, banyak dari mereka yang dikelompokkan bersama dapat menjadi tanda masalah kesehatan lain dan harus diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan.
- Bintik-bintik Mongolia
Tanda lahir seperti ini umumnya merupakan bintik-bintik biru atau abu-abu biru di punggung bawah atau bokong. Paling sering dilaporkan pada bayi dengan kulit lebih gelap, seperti bayi Afrika-Amerika atau Asia. Mereka dapat disalahartikan sebagai memar dan biasanya memudar seiring bertambahnya usia.
(naf/up)











































