Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada empat penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang juga menjadi beban terbanyak biaya BPJS Kesehatan. Adalah penyakit jantung, kanker, stroke, hingga ginjal.
"Paling banyak meninggal urutannya jantung kanker stroke jantung ginjal, BPJS Kesehatan juga paling banyak biayanya jantung, cancer, stroke, ginjal jadi kita fokusnya ke sana dulu," kata Menkes Budi dalam konferensi pers Rabu (10/8/2022).
Berikut data penyakit paling bikin 'tekor' BPJS Kesehatan.
- Penyakit jantung: Rp 10,3 triliun
- Kanker: Rp 2,8 triliun
- Stroke: Rp 2,5 triliun
- Gagal ginjal: Rp 2,3 triliun
- Thalassemia: Rp 109,2 miliar
"Aku kasih contoh jantung, kalau kita kena sakit jantung, tindakan yang dasar adalah pasang ring, kalau pasang ring saja sudah susah, mesti bedah jantung, jadi waktu saya tanya ke teman-teman RS Harapan Kita. Nggak sampai 200 dari 514 kabupaten/kota, atau 28 dari 34 provinsi," kata Menkes Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya bilang kalau ada orang kena sakit jantung di Maluku terus gimana? Serangan jantung, iya kita mesti berdoa kalau dibawa ke Manado, Makassar, masih hidup, kan sedih kita, oleh karena itu kita mulai mau mengejar ketertinggalan itu," lanjutnya.
Perkembangan kondisi serupa terjadi pada kasus pelayanan kesehatan stroke hingga gagal ginjal. Menkes menyebut banyak layanan dasar yang tidak bisa melayani sederet penyakit tersebut sehingga kasus kematian yang membutuhkan penanganan darurat tinggi.
(naf/up)











































