Pakar Ungkap Tanda Ajal dari Hari ke Hari, Termasuk Lelah Sepanjang Waktu

Pakar Ungkap Tanda Ajal dari Hari ke Hari, Termasuk Lelah Sepanjang Waktu

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 19 Agu 2022 07:30 WIB
Pakar Ungkap Tanda Ajal dari Hari ke Hari, Termasuk Lelah Sepanjang Waktu
Ilustrasi tanda-tanda ajal dari hari ke hari menurut ahli medis. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Seorang ahli medis menguak tanda-tanda orang terdekat akan menyambut kematian, khususnya dalam keadaan sakit berat. Menurutnya, tanda-tanda tersebut tak selalu mudah dikenal, namun penting untuk dikenali agar keluarga terdekat bisa waspada, nyaman, dan siap.

Menurut dr Carol DerSarkissian, tanda-tanda umumnya muncul beberapa bulan sebelum kematian dan bisa mencakup hal-hal sederhana seperti pasien yang tidur atau minum lebih banyak.Tanda-tanda awal lainnya berupa pasien menarik diri dan tidak lagi menikmati hal yang biasanya memberi mereka kesenangan.

Pada pasien berusia dewasa, umumnya menjadi kurang berbicara menjelang kematian. Namun lain halnya pada anak-anak, cenderung lebih banyak berbicara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seseorang mungkin merasa lelah dan lelah sepanjang waktu, sehingga mereka tidak meninggalkan tempat tidur mereka," tertera dalam WebMD, mengacu pada paparan dr DerSarkissian, dikutip dari Mirror News UK, Jumat (19/8/2022).

Pasien juga mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit. Kemungkinan, muncul juga perubahan pada tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung.

ADVERTISEMENT

Pada beberapa kasus, pasien dengan penyakit tertentu mengalami kebingungan, nampak lingkung, dan halusinasi.

Ketika pasien mendekati jam-jam kematian, suhu tubuh mereka mungkin turun. Hal itu dibarengi rasa tidak mau makan atau minum, berhenti buang air kecil dan buang air besar, dan merasa kesakitan.

Tanda-tandanya juga bisa berupa kulit di lutut, kaki, dan tangan menjadi ungu kebiruan dan muncul bintik-bintik.

Pentingnya Pengawasan

Para ahli perawatan paliatif mengingatkan, penting untuk pasien dalam kondisi tersebut senantiasa berada di bawah pengawasan. Di samping itu, kehadiran keluarga dalam beberapa jam, hari, atau minggu terakhir sebelum meninggal dunia juga amat penting bagi pasien.

"Mereka (pasien) mungkin tidak menanggapi ketika orang berbicara atau menyentuh mereka. Namun meski mereka tidak menanggapi Anda, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar Anda dan merasa terhibur dengan kehadiran Anda," beber Yayasan Perawatan Marie Curie.

"Beberapa orang menjadi lebih buruk lebih cepat dari yang diperkirakan. Jadi jika ada sesuatu yang ingin Anda katakan kepada anggota keluarga atau teman Anda, penting untuk mengatakannya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Data WHO: 3 Juta Orang Tewas dalam 10 Terakhir karena Tenggelam"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

Berita Terkait