Ratusan Orang di Bandung Meninggal karena HIV, Mayoritas Usia Ini

Jakarta -

Temuan 414 kasus mahasiswa positif terinfeksi HIV di Bandung menjadi sorotan publik. Pasalnya, HIV dilaporkan banyak menyebar di usia produktif rentang 20-an.

Laporan itu terungkap dalam Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung hingga Desember 2021. Total ada 12.358 warga terinfeksi HIV, yang 5.943 di antaranya penduduk kota Bandung, 6,79 persen dari kasus tersebut merupakan mahasiswa.

Fatalitas HIV

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikJabar, ada 357 warga Bandung yang meninggal akibat HIV per 2020 dan di tahun 2021 jumlahnya masih tinggi yakni 241 kematian. Data ini dihimpun pemerintah Kota Bandung dalam angka yang dipublikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

Kasus HIV fatal dilaporkan lebih banyak terjadi pada laki-laki yakni 282 orang meninggal sementara 75 kasus lain yang meninggal adalah wanita. Di 2021, jumlah kematian akibat HIV pada pria juga masih mendominasi, dengan catatan 189 orang meninggal, sementara perempuan berada di angka 52.

Rata-rata kasus meninggal akibat HIV di Bandung juga dialami warga usia produktif di kisaran 20-49 tahun. Tren serupa ditemukan pada 2020 dan 2021.

Sementara secara kumulatif, ada peningkatan kasus HIV di 2021 dibandingkan 2022. Seberapa signifikan?

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI.

Video: Apa Tantangan Terbesar Hidup sebagai Perempuan dengan HIV?

(naf/naf)

Remaja Dibayangi HIV

9 Konten

Laporan kasus di Bandung per 2021 menunjukkan total lebih dari 300 pasien HIV berada di kalangan remaja. Apa yang menjadi pemicunya? Mengapa remaja rentan terkena HIV? Simak di sini.

Konten Selanjutnya