6 Anak di Cianjur Meninggal Terinfeksi HIV-AIDS, Ini Penyebab Penularannya

6 Anak di Cianjur Meninggal Terinfeksi HIV-AIDS, Ini Penyebab Penularannya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 30 Agu 2022 10:30 WIB
6 Anak di Cianjur Meninggal Terinfeksi HIV-AIDS, Ini Penyebab Penularannya
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff)
Jakarta -

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat angka kematian akibat HIV-AIDS selama 2021 hingga 2022 mencapai 93 orang. Enam di antaranya merupakan anak-anak.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya menyebut angka kematian Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Cianjur pada 2021 mencapai 74 orang, sedangkan di tahun ini sebanyak 19 orang.

"Jadi selama 2021 hingga 2022 ini totalnya ada 93 ODHA yang meninggal," kata dia, dikutip dari detikJabar, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Frida, dari 93 ODHA tersebut, enam di antaranya berusia 1-14 tahun dan dua ODHA berusia 15-19 tahun. Kebanyakan kasus HIV-AIDS pada anak diidap sejak lahir, biasanya tertular dari orang tua mereka yang juga mengidap HIV-AIDS.

"Untuk kematian paling banyak ODHA di rentang usia 25-45 tahun, di angka 45 kasus. Tapi memang meski angkanya tak banyak, kasus anak-anak meninggal akibat HIV-AIDS perlu jadi sorotan bersama," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Untuk kasus anak ini biasanya disebabkan orang tua, terutama kaum pria yang sering 'jajan'. Akibatnya istrinya juga terpapar, kemudian mengandung sehingga anaknya juga besar kemungkinan tertular. Akibatnya anak tersebut juga harus menanggung dampak dari perbuatan orang tuanya, terlahir dengan HIV-AIDS," ungkap Prida.

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

Simak Video 'Kata Wagub Jabar soal Sarankan Poligami untuk Cegah HIV/AIDS':

[Gambas:Video 20detik]



(suc/up)

Berita Terkait