Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyebut kriteria sembuh pasien cacar monyet tidak mengacu pada tes PCR. Melainkan kondisi klinis pasien tersebut.
"Jadi kita melihat kondisinya, gejalanya, lesinya sudah mengering, sudah ganti kulit baru, itu kita kategorikan sembuh," terang Syahril saat ditemui di Gedung Dr R Soeharto, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2022).
"Jadi nggak seperti COVID-19, yang kalau sembuh kita tes PCR lagi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pasien pertama cacar monyet dipastikan kondisi klinisnya sudah membaik. Begitu juga dengan kontak erat pasien yang bersangkutan, total ada lima kasus kontak erat dan termasuk pihak keluarga pasien, seluruhnya dinyatakan negatif cacar monyet.
"Keluarganya tidak ada yang positif, sudah semua di-contact tracing," lanjut dia.
Syahril menyebut tersisa satu kasus suspek cacar monyet yang masih dianalisa lebih lanjut. Satu kasus suspek tersebut tidak berkaitan dengan pasien pertama cacar monyet dan bukan merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.
(naf/up)











































