Kondisi Ratu Elizabeth II sebelum meninggal menjadi sorotan. Tak hanya terlihat lebih kurus dan lemah, tangan Ratu Elizabeth yang wafat di usia 96 tahun itu juga berwarna ungu.
Istana Buckingham sampai saat ini belum mengkonfirmasi penyebab warna ungu pada tangan Ratu Elizabeth II.
Kondisi Ratu Elizabeth II ternyata juga diamati oleh dokter dari Perth, Australia Barat, Dr Deb Cohen-Jones. Ia mengatakan ungu di tangannya itu mungkin merupakan tanda kesehatan sang ratu yang mulai menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya ada kemungkinan bukti penyakit pembuluh darah perifer. Ini adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak Anda menyempit, tersumbat, atau kejang," kata Dr Deb Cohen-Jones yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (9/9/2022).
Penyakit pembuluh darah perifer ini ditandai dengan beberapa gejala, yakni:
- Rasa nyeri yang sering muncul dan hilang
- Kram
- Kelelahan pada otot
- Muncul sensasi 'dingin' pada bagian tubuh yang terkena
- Mati rasa
- Kesemutan
Dari pengamatannya, terlihat tangan Ratu Elizabeth II itu berbintik-bintik. Kondisi ini terjadi saat jantung tidak lagi mampu memompa darah secara efektif.
Dr Deb mengatakan tekanan darah perlahan turun dan aliran darah ke seluruh tubuh melambat. Ini menyebabkan ekstremitas mulai terasa dingin saat disentuh.
Sayangnya, Dr Deb menegaskan tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti berapa lama bintik-bintik di tangannya itu muncul. Sebab, Ratu Elizabeth II tidak terlihat di depan publik dalam waktu yang lama dan sering menggunakan sarung tangan.
Kondisi Kesehatan yang Parah
Usai melihat foto terakhirnya sebelum meninggal, Dr Deb memperkirakan mungkin penyakit yang diderita Ratu Elizabeth II cukup parah. Ia juga memperhatikan postur tubuh dari sang ratu.
"Penampilan yang sedikit bungkuk mungkin karena usianya dan kemungkinan besar osteoporosis," pungkas Dr Deb.
Berdasarkan pengumuman Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9/2022). Ia juga telah mengidap masalah mobilitas episodik sejak Oktober 2021 lalu.
(sao/up)











































