.webp)
Belakangan heboh soal tatapan Kate Middleton pada Meghan Markle. Sebuah sumber pemberitaan baru menyebut bahwa kontak mata Meghan diabaikan oleh Kate.
Pakar menyoroti hal itu membuat Meghan stres, terlihat dari bahasa tubuhnya. Namun, ahli bahasa tubuh lainnya mengungkapkan bahwa Meghan tampak 'takut' pada Kate.
Untuk mengetahui itu, pakar bahasa tubuh Jesús Enrique Rosas menganalisa bagaimana Kate dan Pangeran William berinteraksi dengan Meghan serta Pangeran Harry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosas mengatakan saat keempatnya berjalan, Meghan melihat ke arah Kate. Ia mengatakan Meghan tampak sangat tegang, terutama di sekitar lehernya.
"Ketegangannya begitu jelas sehingga sepertinya Meghan akan 'meledak' karena begitu tegang. Ini bisa diartikan sebagai kecemasan, ketakutan, atau campuran dari kedua emosi tersebut," jelas Rosas yang dikutip dari laman Cheatsheet, Senin (19/9/2022).
Meghan juga terlihat tegang pada saat-saat lainnya, termasuk menjelang akhir walkabout dengan Kate dan William. Ketegangan itu terlihat pada tangan dan lengan kanan, serta kakinya.
"Bahkan otot-otot lengannya terlihat," kata Rosas.
"Kaki tidak pernah berbohong. Bahkan jika mereka harus berdiri dengan gaya protokol kerajaan. Meghan dan Harry seperti ingin pergi secepat mungkin," sambungnya.
NEXT: Terlihat mencoba saling menenangkan
Terlihat Mencoba Menenangkan Satu Sama Lain
Hal lainnya yang diperhatikan Rosas adalah Harry dan Meghan sering menyentuh satu sama lain. Ia mengatakan hal itu dilakukan seperti mereka sedang mencoba menghibur satu sama lain.
Mereka memberikan sentuhan yang menenangkan dan tepukan ringan di punggung sepanjang perjalanan mereka bersama Kate dan William. Rosas merasa Meghan dan Harry merasa tidak nyaman saat itu, sehingga mereka mencoba untuk tetap dekat satu sama lain.
"Sebuah gerakan yang dilakukan sekali mungkin tidak berarti banyak," ujar Rosas.
"Tetapi ketika Anda memiliki pengulangan itu, seperti apa yang kita lihat pada (Meghan dan Harry) saling menyentuh, Anda melihat bahwa mereka menenangkan diri. Mereka tidak nyaman," bebernya.
