Permaisuri Camilla dilaporkan mengalami cedera pada kakinya beberapa waktu lalu. Ia dilaporkan mengalami kondisi patah jari kaki yang membuatnya harus melakukan beberapa perawatan.
Namun ia terlihat tetap mendampingi kegiatan Raja Charles III meskipun dilaporkan mengalami cedera. Dikutip dari The Daily Telegraph, seorang sumber mengatakan Camilla mengalami cedera tersebut sebelum kematian Ratu Elizabeth II dan telah sangat kesakitan.
Sumber tersebut mengatakan Camilla terus melakukan pekerjaan untuk mendukung suaminya, Raja Charles III, selama minggu yang melelahkan secara fisik setelah kematian Ratu Elizabeth II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah waktu yang tidak menguntungkan untuk sedikitnya, tetapi dia benar-benar seorang prajurit," kata sumber tersebut. Cederanya diyakini tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya pada Februari tahun ini kesehatan Camilla juga menjadi sorotan. Pada 14 Februari lalu, Camilla dinyatakan positif Covid-19 walaupun sudah divaksinasi.
Namun, setelah berjuang melawan Covid-19 selama tiga minggu, kerajaan mengatakan bahwa Camilla merasa sulit untuk menghilangkan penyakitnya. Camilla menyatakan mengalami gejala batuk dan tergagap, yang diduga merupakan kondisi dari long COVID.
(mfn/kna)











































