Belakangan ini isu perselingkuhan ramai menjadi perbincangan di media sosial. Adanya kasus dugaan perselingkuhan oleh public figure membuat netizen bertanya-tanya, bisakah pasangan yang selingkuh berubah?
Psikolog dari Ohana Space, Annisa Mega Radyani, MPsi menjelaskan selingkuh terjadi ketika seseorang yang memiliki komitmen menjalin relasi romantis dengan orang lain yang bukan pasangannya.
"Relasinya itu baik secara seksual atau emosional," kata Annisa dalam talkshow e-Life detikcom, Jumat (30/9/2022).
Banyak faktor yang membuat pasangan mendua, bisa jadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan dalam hubungan, serta ketidakmampuan mengontrol diri dan pemecahan masalah.
Perselingkuhan sendiri bukan penyakit, artinya kondisi ini tidak bisa 'sembuh'. Namun jika berbicara mengenai perubahan pasangan, Annisa mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi jika ada komitmen kuat dari pasangan.
"Apakah perilaku selingkuh bisa berubah dari yang sebelumnya selingkuh menjadi nggak? Bisa kok. Kita ini sebagai manusia selalu bisa belajar, nggak ada batasnya. Yang membatasi kita sendiri. Kita selalu bisa belajar, kita selalu bisa berubah, selama kitanya juga mau. Selama kitanya juga sadar," Jelasnya.
(ayd/mjt)
