3 Negara Soroti Mie Sedaap Gegara Kontaminasi Etilen Oksida

Round up

3 Negara Soroti Mie Sedaap Gegara Kontaminasi Etilen Oksida

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 09 Okt 2022 10:00 WIB
3 Negara Soroti Mie Sedaap Gegara Kontaminasi Etilen Oksida
Mie Sedaap ditarik tiga negara. (Foto: Getty Images/iStockphoto/rukawajung)
Jakarta -

Produk mi instan 'Mie Sedaap' disorot tiga negara menyusul kabar kontaminasi etilen oksida (EtO). Paparan senyawa ini disebut-sebut meningkatkan risiko kanker.

Menyusul Hong Kong dan Singapura, Malaysia juga mengumumkan mendapati beberapa produk Mie Sedaap yang mengandung etilen oksida (EtO). Masyarakatnya diimbau untuk memperhatikan dua jenis produk Mie Sedaap beserta tanggal kadaluarsanya.

Lewat akun Twitter resminya, Public Health Malaysia mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan dua varian produk Mie Sedaap yakni Korean Spicy Chicken tanggal kadaluarsa 21 Mei 2023 dan Korean Spicy Soup tanggal kadaluarsa 17 Maret 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda menemukan produk batch ini, laporkan ke Dinas Kesehatan terdekat," tertera dalam akun Twitter resmi @health_malaysia, Jumat (7/10/2022).

Dikutip dari The Straits Times, tidak ada temuan dari Kementerian Kesehatan bahwa produk Mie Sedaap yang terkontaminasi telah masuk ke Malaysia. Namun pihak berwenang ikut waswas perihal dugaan kontaminasi etilen oksida pada dua produk Mie Sedaap dengan tanggal kadaluarsa 17 Maret dan 21 Mei tahun depan.

ADVERTISEMENT

"Pemeriksaan Kementerian Sistem Informasi Keamanan Pangan Malaysia mengkonfirmasi bahwa mie instan Mi Sedaap Korean Spicy Soup diimpor," ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Next: Efek Etilen Oksida

Simak Video '2 Produk Mie Sedaap Ditarik Lagi di Singapura':

[Gambas:Video 20detik]



Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati menjelaskan etilen oksida pada makanan digunakan sebagai pengawet, serta membunuh bakteri dan jamur.

Risiko etilen oksida pada tubuh sebenarnya bergantung pada tingkat paparan. Semakin tinggi paparannya, semakin besar risiko. Namun dalam kadar tertentu sesuai batas aman, etilen oksida tidak memicu risiko kesehatan.

"Sebetulnya efeknya pada tubuh tergantung dari jumlahnya, saya kira kandungan itu (etilen oksida pada mie Sedaap) pasti kecil sekali. Etilen oksida memang tidak sering dipakai karena ada macam-macam pengawet lain seperti natrium benzoat misalnya," terang Prof Zullies pada detikcom, Kamis (29/9).

Terkait kasus ini, Wings Group Indonesia selaku perusahaan induk dari Mie Sedaap membantah produknya menggunakan etilen oksida atau pestisida yang digunakan untuk fumigasi.

Pihak Wings Group juga menyinggung klarifikasi BPOM tertanggal 29 September 2022 yang menyebut produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan. Juga, Mie Sedaap memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, seperti:

  • Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia
  • Sertifikat Halal (MUI)
  • Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan
  • Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu

"Produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk. Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap yang sudah diproduksi dan beredar hampir 20 tahun di Indonesia," tulis keterangan yang diterima detikcom, Jumat (7/10/2022).

Halaman 3 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait