Umumnya mengompol hanya terjadi pada anak-anak saja. Padahal, hal serupa juga bisa terjadi pada orang dewasa. Mengompol atau inkontinensia urine adalah keluarnya urine di luar kehendak kita.
Kondisi ini bisa saja terjadi bersamaan dengan sering buang air kecil (BAK)/beser pada siang dan ketika sulit menahan BAK yang dikenal dengan kandung kemih overaktif (overactive bladder/OAB). Jenis mengompol yang lain adalah mengompol yang dialami saat tekanan perut meningkat, seperti batuk, bersin, tertawa, olahraga dan mengangkat barang berat yaitu mengompol jenis tekanan (inkontinensia urine tipe stres).
Angka kejadian OAB dan inkontinensia urine tipe stres pada orang dewasa meningkat seiring bertambahnya usia. OAB terjadi hampir sama pada perempuan dan laki-laki, sedangkan inkontinensia urine tipe stres lebih banyak terjadi pada perempuan.
Ada beberapa macam penyebab mengapa seseorang mengalami kondisi tersebut. Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat hingga gangguan kesehatan lainnya, menyebabkan seseorang mengalami kondisi tersebut. Kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik sehingga menimbulkan kegemukan/obesitas, minum minuman berkafein tinggi, terlalu banyak minum yang jauh melebihi kebutuhan cairan sehari-hari jadi faktor risiko lain yang menyebabkan terjadinya mengompol.
Kondisi kesehatan atau penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan mengompol meliputi gangguan pada paru-paru seperti batuk-batuk lama dan asma, gangguan jantung, saluran kemih bagian bawah, ginjal, hormonal, gangguan tidur, kesulitan buang air besar dan pengaruh obat-obatan.
Ahli Urologi dari Mayapada Hospital Prof. dr. Harrina Erlianti Rahardjo, SpU (K), PhD, mengatakan walaupun hanya setetes urine keluar di saat yang tidak diinginkan, tetap sudah masuk kategori mengompol.
"Jadi bukan hanya kejadian keluar urine dalam jumlah banyak seperti saat kita masih kecil saja yang dikategorikan sebagai mengompol. Setetes saja sudah dikatakan mengompol atau inkontinensia urine bila keluar di saat yang tidak diinginkan," katanya.
Menurut Prof Harrina, terdapat 2 fase berkemih. Pertama fase pengisian yakni di mana kandung kemih diisi oleh urine yang dialirkan dari ginjal. Kedua, fase berkemih yakni saat seseorang mengeluarkan urine dari kandung kemih di kamar kecil.
"Mengompol adalah gangguan berkemih yang terjadi di fase pengisian. Seharusnya setelah usia di atas 5 tahun kita sudah bisa mengontrol BAK sehingga tidak terjadi mengompol. Pada kondisi tertentu, setelah usia 18 tahun atau dewasa bisa saja mengompol terjadi yang disebabkan berbagai hal. Contohnya saat tertawa dan batuk bisa keluar urine yang sudah digolongkan sebagai mengompol," jelasnya.