Kasus gagal ginjal akut misterius yang terjadi di Indonesia menyita perhatian masyarakat di dalam maupun di luar negeri. Hal ini juga membuat pemerintah melarang peredaran obat sirup sementara, karena diduga menjadi penyebab penyakit tersebut.
Hal ini membuat sejumlah media asing ikut menyoroti keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI yang melarang masyarakat mengkonsumsi obat sediaan sirup ini.
Salah satunya media Timur Tengah, Al-Jazeera, memberitakan bahwa Indonesia secara resmi melarang semua sirup, obat cair setelah 99 anak meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah Indonesia mengumumkan larangan resep seluruh obat sirup dan cair serta penjualan bebas [produk tersebut] menyusul kematian hampir 100 anak akibat gangguan ginjal akut pada tahun ini," jelas Al-Jazerra.
Selain Al-Jazeera, media asal China, Xinhua ikut memberitakan kasus gagal ginjal misterius ini. Xinhua memberitakan bahwa Indonesia menangguhkan seluruh obat-obatan cair setelah 99 anak meninggal dunia karena gangguan ginjal akut.
Media tersebut turut menginformasikan bahwa Kementerian Kesehatan RI telah menegaskan kasus tersebut tidak terkait dengan COVID-19.
"Kementerian menegaskan, kasus-kasus tersebut tidak terkait dengan vaksin COVID-19, di mana target penyuntikan hanya untuk anak usia enam tahun ke atas," demikian isi artikel tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI membantah jika kasus gagal ginjal akut dikaitkan dengan infeksi dan vaksin COVID-19.
"Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19," kata juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (19/10/2022).
(kna/kna)











































