Alasan Menkes Belum Tetapkan KLB Meski 133 Anak Jadi Korban Gagal Ginjal Akut

Alasan Menkes Belum Tetapkan KLB Meski 133 Anak Jadi Korban Gagal Ginjal Akut

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 21 Okt 2022 20:31 WIB
Alasan Menkes Belum Tetapkan KLB Meski 133 Anak Jadi Korban Gagal Ginjal Akut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah belum menetapkan status kejadian luar biasa usai lebih dari 200 anak terkena gagal ginjal akut misterius. Ia tak mengungkap alasan di balik tidak ditetapkan status KLB.

"Status KLB kita sudah diskusi, belum masuk status KLB," kata Menkes dalam konferensi pers Jumat (20/10/2022).

Hal ini merespons usulan pakar epidemiologi yang menilai KLB perlu ditetapkan lantaran angka kematian meningkat dalam tiga periode. KLB sebelumnya disebut membantu memaksimalkan respons kasus gagal ginjal akut, termasuk dalam resources pasien untuk RS rujukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Prof Tjandra Yoga Aditama baru-baru ini menjelaskan ketentuan KLB ditetapkan pada munculnya penyakit menular yang memicu wabah, hingga keracunan pangan.

"Sementara sejauh ini yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut bukanlah penyebaran penyakit menular yang berpotensi wabah dan bukan juga akibat karena mengkonsumsi makanan tertentu. Jadi tidak sesuai dengan istilah KLB di Peraturan Menteri Kesehatan yang ada, kecuali kalau nantinya dibuat peraturan tentang jenis KLB yang baru," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi tambahan, Menkes Budi telah menekankan pemicu gagal ginjal akut misterius di RI adalah cemaran etilen glikol atau zat berbahaya pada sirup obat. Temuan di RSCM, hampir 50 persen dari kasus yang dianalisis, mengalami gagal ginjal akibat cemaran EG.

"Jauh lebih pasti dibandingkan sebelumnya karena memang terbukti di anak-anak ada. Di darah anak terbukti mengandung senyawa ini. Kita sudah ambil biopsi rusaknya ginjal konsisten dengan akibat senyawa ini," kata Menkes.

Lihat video 'Pasien Gagal Ginjal Akut yang Dirujuk ke RSCM Sudah Tak Bisa Kencing':

[Gambas:Video 20detik]



(naf/up)

Berita Terkait