Kasus gagal ginjal akut misterius yang diyakini akibat cemaran obat sirup mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sedang menjadi perhatian publik. Pemerintah rencananya berencana menyiapkan daftar obat yang bebas cemaran tersebut dan aman dikonsumsi masyarakat.
Wamenkes RI Prof Dante Saksono belum bisa memastikan kapan hasilnya akan dirilis. Ia menyebut pemerintah masih fokus dalam menganalisis obat yang tercemar EG.
"Yang paling penting adalah obat yang tercemar dulu, yang tercemar etilen glikol dulu, itu yang kita sedang evaluasi," ujar Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono saat ditemui detikcom di UI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2023).
Selain itu, dr Dante juga mengatakan bahwa selain lima obat yang diumumkan positif mengandung zat berbahaya, seluruh obat-obatan lain yang diduga mengandung EG dan DEG sedang dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh obat-obatan sedang dievaluasi oleh BPOM untuk mereka yang mempunyai kadar etilen glikol yang berbahaya," tambahnya.
(naf/naf)











































