Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani buka suara terkait kabar Unilever menarik sejumlah produk sampo kering aerosol merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga Tresemme di Amerika Serikat (AS). Temuan tersebut dikaitkan dengan adanya bahan kimia yang memicu kanker.
"Kami sudah melakukan penelusuran ya, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," sebut Reri dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients, JIexpo Kemayoran, Selasa (25/10/2022).
"Namun tentu kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelunya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan paparan benzena dalam produk tersebut. Paparan benzena ditegaskan bisa memicu risiko, baik jika terhirup, melalui kulit, sampai ancaman penyakit leukemia dan kanker darah.
FDA sendiri meminta seluruh masyarakat untuk segera menghentikan penggunaan sampo tersebut, sembari disarankan mengakses laman UnileverRecall.com untuk pergantian produk yang merugkan.
Tahun lalu, ada 30 produk yang juga ditarik terkait risiko paparan benzena yang dikhaatirkan memicu kanker. Belakangan Procter & Gamble (P&G) juga tidak hanya menariik sampo, melainkan deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret. Masih terkait kandungan benzena yang dikhawatirkan berdampak pada kesehatan.
Lihat juga video 'Alasan Direktur Unilever Indonesia Mengundurkan Diri':
(naf/up)











































