.webp)
Pada tanggal 29 Oktober, laporan tentang insiden besar di Itaewon, Korea mulai bermunculan. Setidaknya ratusan orang mengalami henti jantung dan menerima CPR di jalan.
Di media sosial beredar banyak video yang memperlihatkan orang-orang dibantu resusitasi jantung di jalan-jalan yang lengang. Namun nahasnya, di tengah kejadian horor tersebut, viral video yang memperlihatkan masih ada orang yang berpesta dan menghalangi ambulans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wow, orang-orang melakukan ini di depan ambulans. Saya tidak ingin tinggal di negara yang sama," tulis pengguna Twitter dalam bahasa Korea.
Saksi mata mengatakan pengunjung pesta memadati jalan-jalan sempit di distrik kehidupan malam ibu kota Itaewon, ketika orang-orang menikmati akhir pekan Halloween pertama sejak pembatasan COVID-19 dicabut.
Seorang korban yang selamat mengatakan banyak orang jatuh dan saling menjatuhkan "seperti domino" setelah mereka didorong oleh orang lain.
Korban selamat, bermarga Kim, mengatakan mereka terjebak selama sekitar satu setengah jam sebelum diselamatkan, ketika beberapa orang berteriak "Tolong saya!" dan yang lainnya sesak napas.
(kna/naf)
