Total sudah ada 304 kasus gagal ginjal akut akumulatif yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI hingga Senin (31/10/2022). Ada 159 pasien di antaranya meninggal dunia, 99 kasus lain dinyatakan sembuh.
Sebaran kasus gagal ginjal akut misterius paling banyak ditemukan pada kota Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan. Namun, berdasarkan rincian provinsi, berikut sebarannya:
- Aceh: 31 kasus
- Sumatera Barat: 22 kasus
- Bengkulu: 1 kasus
- Lampung: 4 kasus
- Sumatera Utara: 7 kasus
- Jambi: 8 kasus
- Kepulauan Riau: 1 kasus
- Sumatera Selatan: 6 kasus
- Bangka Beitung: 4 kasus
- DKI Jakarta: 79 kasus
- Jawa Barat: 37 kasus
- Jawa Tengah: 4 kasus
- DIY: 6 kasus
- Jawa Timur: 25 kasus
- Bali: 16 kasus
- NTB: 2 kasus
- NTT: 6 kasus
- Sulawesi Tenggara: 3 kasus
- Sulawesi Selatan: 12 kasus
- Sulawesi Utara: 1 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
- Kalimantan Barat: 1 kasus
- Kalimantan Tengah: 2 kasus
- Kalimantan Utara: 2 kasus
- Kalimantan Selatan: 5 kasus
- Kalimantan Timur: 3 kasus
Berikut 10 kabupaten/kota terbanyak sumbang kasus gagal ginjal akut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jakarta Timur: 26 kasus, 7 meninggal
- Jakarta Barat: 22 kasus, 13 meninggal
- Jakarta Selatan: 16 kasus. 3 meninggal
- Banda Aceh: 14 kasus, 2 meninggal
- Jakarta Utara: 12 kasus, 6 meninggal
- Denpasar: 11 kasus, 4 meninggal
- Tangerang: 8 kasus, 2 meninggal
- Bekasi: 7 kasus, 2 meninggal
- Bekasi: 6 kasus
- Depok: 6 kasus, 4 meninggal
Lebih lanjut, Syahril merinci sejak penyetopan sementara obat sirup diberlakukan per 18 Oktober silam, terjadi pelandaian penambahan kasus gagal ginjal akut.
"Sejak itu penambahan kasus tidak terlalu banyak dan juga angka kematian menurun," klaim juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, Selasa (1/11/2022).











































