Geger penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, diduga karena kelaparan. Korban disebut tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu yang lama, menyebabkan mayat 'mengering'.
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Kapolres Jakbar Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Kelaparan terjadi saat seseorang kekurangan makanan yang parah dalam waktu lama. Sumber daya cadangan tubuh habis, membuat penurunan berat badan drastis yang bisa memicu kematian.
Dikutip dari laman MedicineNet, peneliti mengatakan orang dapat bertahan hidup hingga tiga minggu tanpa makanan selama mereka memiliki air. Tanpa air dan makanan, seseorang tidak dapat bertahan hidup lebih dari empat hari.
Ini yang terjadi pada tubuh saat kelaparan:
Otak
Selama kelaparan, otak kehilangan energi ini yang mempengaruhi cara kerjanya dan dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan masalah tidur.
Sistem kardiovaskular
Saat kelaparan, tingkat energi menurun dan mempengaruhi cara kerja jantung. Kekurangan energi membuat jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh seefektif yang seharusnya, yang menyebabkan penurunan tekanan darah dan denyut nadi.
Sistem pencernaan
Penurunan asupan makanan mempengaruhi pencernaan dan pengosongan makanan di perut, menyebabkan kembung, mual, muntah, penurunan kadar gula darah, dan sembelit.
Dalam jangka panjang, otot-otot di saluran pencernaan melemah dan mungkin kehilangan kekuatan untuk mendorong makanan ke depan melalui usus. Kelaparan dapat menyebabkan komplikasi parah, seperti pankreatitis (peradangan dan pembengkakan pankreas) yang menyebabkan sakit perut parah, mual, dan muntah.
Sistem endokrin
Untuk memproduksi hormon, organ endokrin membutuhkan lemak makanan dan kolesterol. Dengan tidak adanya makanan, tubuh tidak dapat menghasilkan hormon seperti testosteron, estrogen, dan hormon tiroid, yang menyebabkan:
- Kelemahan pada tulang
- Pengurangan laju metabolisme
- Ketidakteraturan atau penghentian total menstruasi
- Hipotermia (penurunan drastis suhu inti tubuh)
- Kulit kering
- Rambut rapuh atau rambut rontok
Seiring dengan gejala di atas, jika kita terus-menerus tidak minum air, organ kita, terutama otak, mulai mati, yang menyebabkan efek serius seperti pingsan, stroke, dan penumpukan racun sehingga menyebabkan kematian.
Saksikan juga Sosok minggu ini: Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel