Dunia maya sempat dibikin geger oleh video syur wanita berkebaya merah. Setelah bikin heboh warganet, kedua pelaku dalam video tersebut ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Minggu (6/11/2022) lalu.
"Sudah dilakukan penangkapan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap terduga pelaku kebaya merah 2 orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu orang perempuan berinisial AH kelahiran Malang," ujar Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Farman, Senin (7/10/2022).
Menurut Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, AH sempat berobat dan melakukan rawat jalan di RSJ Surabaya. Farman menyatakan bahwa AH memiliki kepribadian ganda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan juga melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seorang yang berkepribadian ganda," jelas Farman yang dikutip dari detikJatim, Jumat (11/11/2022).
"Ini ditunjukkan dari hasilnya penggeledahan di tempat singgah yang bersangkutan (AH). Ditemukan ada kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS kejiwaan yang ada di Surabaya," lanjutnya.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, AH bukan merupakan pasien RSJ, tetapi hanya berkonsultasi ke dokter dan diberi obat tanpa rawat jalan.
"Sebenarnya, dia (AH) bukan pasien, dia kan tidak menginap, cuma konsultasi, bukan pasien berobat atau rawat jalan," kata Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, dilansir dari detikJatim. Jumat (11/11/2022).
NEXT: Mengenal Kepribadian Ganda
Apa Itu Kepribadian Ganda?
Dalam medis, kepribadian ganda biasa disebut dengan istilah gangguan identitas disosiatif (DID). Kondisi ini tergolong gangguan mental, ditandai dengan adanya dua kepribadian atau lebih.
Kepribadian ini memicu perilaku berbeda di waktu yang berbeda. Setiap identitas memiliki sejarah pribadi, ciri-ciri, kesukaan dan ketidaksukaan. DID dapat menyebabkan yang bersangkutan mengalami gangguan dalam memori dan halusinasi, yakni percaya sesuatu itu nyata padahal tidak demikian.
DID adalah salah satu dari beberapa gangguan disosiatif. Gangguan ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk terhubung dengan kenyataan. Gangguan disosiatif lainnya meliputi:
Gangguan depersonalisasi atau derealisasi, yang menyebabkan perasaan mengontrol lebih besar perilaku seseorang.
Amnesia disosiatif, memiliki hambatan dalam mengingat informasi tentang diri sendiri.











































