Gagal Ginjal Akut Belum 'Kelar', Anak RI Dihantui KLB Polio

Gagal Ginjal Akut Belum 'Kelar', Anak RI Dihantui KLB Polio

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 21 Nov 2022 13:00 WIB
Gagal Ginjal Akut Belum Kelar, Anak RI Dihantui KLB Polio
Vaksinasi Polio. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta -

Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak saat ini masih dalam penyelidikan. Pihak terkait menyebut penyakit tersebut terkait dengan cemaran etilen glikol pada obat sirup.

Belum kelar kasus gagal ginjal akut, anak Indonesia kembali dihadapkan dengan ancaman virus polio. Kementerian Kesehatan RI mengumumkan status kejadian luar biasa (KLB) polio atas temuan satu kasus di Pidie, Aceh.

Sebanyak 415 Kabupaten/Kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi polio karena rendahnya imunisasi, termasuk di Aceh. Cakupan vaksinasi polio nasional masih dibawah target 90 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah terutama saat Pandemi Covid-19" ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari Sehat Negeriku, Senin (21/11/2022).

Indonesia sudah dinyatakan bebas dari polio pada 2014. Dengan begitu, satu saja temuan kasus polio akan langsung dinyatakan sebagai KLB.

ADVERTISEMENT

"Setiap penemuan 1 kasus polio itu merupakan kejadian luar biasa. Jadi masuk di KLB. Kita terakhir Indonesia sebelum Aceh itu ada 1 kasus tapi tipe 1 di Papua tahun 2018," beber dr Maxi.

Pasien dilaporkan mengalami gejala demam pada awal Oktober lalu, dibarengi dengan rasa lemah di otot.

Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa pasien yang bersangkutan belum pernah mendapatkan imunisasi polio. Padahal, imunisasi jadi satu-satunya cara untuk mencegah penyakit berbahaya tersebut.

Penyebab polio

Virus polio adalah penyebab utama dari penyakit paralisis ini. Ia berevolusi di usus, kemudian dikeluarkan melalui feses orang yang terinfeksi.

Tak menutup kemungkinan virus ini bisa menyebar melalui udara dan mengkontaminasi makanan di sekitarnya bila sanitasi di lingkungan tersebut buruk. Meski jarang terjadi, virus polio juga dapat menyebar melalui batuk dan bersin.

Selain itu, terdapat kondisi yang mendukung seseorang lebih mudah terserang virus polio, yakni ibu hamil, pengangkatan amandel (tonsilektomi), cedera saat olahraga, dan suntikan intramuskular.




(kna/naf)

Berita Terkait