Sebuah penelitian yang dirilis di Clinical Kidney Journal menyebut aktor bela diri Bruce Lee meninggal di usia 32 tahun akibat terlalu banyak minum air. Peneliti menyebut, hal itu menyebabkan ginjalnya tak mampu mengeluarkan air yang ekstra.
Sebelumnya, laporan otopsi kematian aktor tersebut pada tahun 1973 menunjukkan bahwa ia meninggal karena edema serebral atau pembengkakan otak. Dokter sempat mengatakan pembengkakan otak terjadi setelah mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Akan tetapi, studi yang baru dipublikasikan ini menunjukkan bahwa edema atau pembengkakan otak yang dialami oleh Bruce Lee disebabkan oleh Hiponatremia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiponatremia terjadi saat konsentrasi natrium dalam darah lebih rendah dari angka normal. Natrium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah air di dalam darah di sekitar sel tubuh. Kondisi medis tertentu hingga terlalu banyak minum air putih jadi beberapa penyebab yang mendasari.
Ketika hiponatremia terjadi, kadar air dalam tubuh jadi meningkat, sehingga sel-sel mulai mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini yang akan menimbulkan berbagai keluhan kesehatan mulai dari intensitas ringan hingga mengancam nyawa.
Komplikasi Kebanyakan Minum Air Putih
Selain hiponatremia, berikut beberapa kondisi yang bisa terjadi jika seseorang terlalu banyak minum air yang dikutip dari laman Style Craze:
Pembengkakan Sel-sel Tubuh
Saat kadar natrium di dalam tubuh menurun, air akan masuk ke dalam sel melalui membran sel semipermeabel melalui proses osmosis. Ini bisa menyebabkan pembengkakan sel.
Kondisi ini bisa dapat memicu kerusakan yang serius pada jaringan otot, organ, hingga otak.
Diare
Kondisi kelebihan minum air dapat menyebabkan diare kronis dan keringan yang berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena hipokalemia atau penurunan ion kalium.
Keseimbangan antara ion kalium intraseluler dan ekstraseluler terhambat saat seseorang minum terlalu banyak air.
Efek Buruk pada Jantung
Kelebihan air di tubuh juga bisa berpengaruh pada jantung, terutama pada orang yang menjalani dialisis. Saat mengkonsumsi terlalu banyak air, volume darah di tubuh bisa meningkat.
Kondisi itu akan memberikan tekanan yang tidak perlu pada pembuluh darah dan jantung. Bahkan kondisi ini terkadang bisa menyebabkan kejang.
Efek Negatif pada Otak
Hiponatremia yang terjadi karena terlalu banyak minum bisa menyebabkan pembengkakan otak. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidakmampuan berbicara, disorientasi, ketidakstabilan berjalan, psikosis, bahkan kematian.
Masalah Hati
Terkadang, overhidrasi tidak hanya disebabkan terlalu banyak minum, tetapi bisa karena terlalu banyak asupan zat besi yang ada di dalam air. Kelebihan zat besi tidak sepenuhnya menjadi masalah.
Tetapi, pada kasus yang jarang terjadi, kondisi itu bisa menyebabkan masalah terkait hati. Orang dengan sirosis hati rentan mengalami hiponatremia.
Next: Gejala Kebanyakan Minum Air Putih
Gejala Kebanyakan Minum Air Putih
Sebenarnya ada gejala khusus seseorang mengonsumsi air terlalu banyak yang bisa berakibat fatal. Adapun Ciri-ciri gejala yang perlu diwaspadai salah satunya bisa dilihat dari frekuensi seberapa sering buang air kecil.
Jika sering buang air kecil dalam waktu singkat, itu menjadi pertanda seseorang terlalu sering meminum air putih. Kedua, mual dan muntah.
Gejala tersebut merupakan tanda overhidrasi, ketika kamu memiliki terlalu banyak air di dalam tubuh, ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan tersebut. Itu mulai terkumpul di dalam tubuh sehingga memicu mual, muntah, dan diare.
Sakit Kepala Berdenyut Sepanjang Hari
Sakit kepala bisa menandakan hidrasi dan dehidrasi, kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan mereka bertambah besar, dan yang ada di otak menekan tengkorak.
Perubahan Warna pada Tangan, Kaki, dan Bibir
Saat terlalu banyak minum, seseorang akan melihat pembengkakan atau perubahan warna pada kaki, tangan, dan bibir. Saat sel membengkak, kulit juga akan membengkak.
Kram
Ketika kadar elektrolit turun karena terlalu banyak minum air, keseimbangan tubuh seseorang juga akan turun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.
Kelelahan
Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan air. Ini menciptakan reaksi hormon yang membuat seseorang merasa stres dan lelah.
baca juga











































