Gejala Flu Unta, Penyakit yang Hantui Suporter Piala Dunia 2022

Gejala Flu Unta, Penyakit yang Hantui Suporter Piala Dunia 2022

Hana Nushratu - detikHealth
Selasa, 13 Des 2022 08:00 WIB
Gejala Flu Unta, Penyakit yang Hantui Suporter Piala Dunia 2022
Ilustrasi suporter Piala Dunia. (Foto: AP/Gustavo Garello)
Jakarta -

Euforia Piala Dunia 2022 di Qatar ternyata menimbulkan ketakutan bagi para penggemarnya. Para penggemar yang datang ke sana dihadapkan dengan risiko penyakit flu unta.

Dikutip dari Metro UK, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) telah mendesak dokter untuk mewaspadai orang yang menderita demam dan kesulitan bernapas. Meski sama-sama disebabkan oleh coronavirus, MERS jauh lebih mematikan daripada COVID-19.

"Risiko infeksi pada penduduk Inggris sangat rendah tetapi mungkin lebih tinggi pada mereka yang terpapar faktor risiko tertentu di wilayah tersebut seperti unta," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Flu Unta?

Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Flu unta berasal dari virus COVID yang menyebabkan demam dan flu.

Dikutip dari Mayo Clinic, kasus pertama flu unta berasal dari Arab Saudi. Sejak itu, telah dilaporkan di negara-negara lain di Timur Tengah dan di Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Sebagian besar kasus di luar Timur Tengah telah dilaporkan oleh orang yang baru saja bepergian ke sana.

ADVERTISEMENT

Gejala Flu Unta

Gejala yang ditimbulkan mulai sedang hingga berat. Namun, beberapa orang tidak mengalami gejala atau mengalami gejala ringan seperti flu biasa.

Berikut adalah gejala flu unta:

  • Demam
  • Batuk
  • Pneumonia
  • Gangguan pencernaan (mual, muntah, diare)

Pada kondisi tertentu, flu unta dapat mempengaruhi kerja ginjal dan jaringan di sekitar jantung. Akibatnya, banyak pasien flu unta yang mengalami kesulitan bernafas dan gagal ginjal.

NEXT: Faktor Risiko Flu Unta

Faktor Risiko Flu Unta

Sebenarnya, flu unta dapat menyerang siapa saja. Namun, berikut ciri-ciri orang yang rentan terpapar flu unta:

  • Lansia
  • Memiliki penyakit kronis
  • Pengidap diabetes
  • Pengidap sakit paru-paru

Pengobatan Flu Unta

Flu unta dapat diobati dengan cara-cara berikut:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum air putih
  • Minum obat-obatan seperti pereda nyeri
  • Dalam kasus yang parah, membutuhkan terapi oksigen

Pencegahan Flu Unta

Sayangnya, vaksin untuk flu unta hingga saat ini masih belum tersedia. Namun, cara-cara di bawah dapat dilakukan untuk mengantisipasi flu unta:

  • Rajin cuci tangan dengan sabun
  • Tutupi wajah ketika batuk atau bersin dengan tisu
  • Semprot disinfektan pada permukaan yang sering disentuh (seperti gagang pintu atau barang yang digunakan sehari-hari)
  • Hindari memegang wajah, mulut dan hidung dengan tangan yang belum dicuci
  • Jangan berbagi gelas, alat makan, atau alat lainnya kepada orang sakit
Halaman 2 dari 2
(hnu/naf)

Berita Terkait