RI Sudah Punya Vaksin COVID-19 Lokal, Kapan Bisa Buat Anak?

ADVERTISEMENT

RI Sudah Punya Vaksin COVID-19 Lokal, Kapan Bisa Buat Anak?

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 15 Des 2022 07:30 WIB
Siswa Siswi sekolah dasar menerima vaksin COVID 19 di SD Negeri 2 Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pemerintah memulai vaksin Covid-19 anak berusia 6-11 tahun mulai hari ini. Sasaran vaksinasinya mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Kata Bio Farma soal vaksin COVID-19 lokal untuk anak-anak. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Sempat beredar keluhan anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun kesulitan mendapatkan vaksin COVID-19, khususnya Sinovac. Di samping impor vaksin COVID-19 disetop, kondisi tersebut juga disebabkan kelompok anak-anak tidak menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi COVID-19. Mengingat, prioritas utamanya tak lain kelompok rentan seperti lansia.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir. Menurutnya, uji klinis perihal vaksin COVID-19 untuk anak memang tidak banyak dilakukan.

Misalnya vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yakni IndoVac pun kini masih dalam kajian untuk remaja berusia 12-17 tahun. Mengingat sebelumnya, vaksin ini hanya diperuntukkan usia dewasa 18 tahun ke atas. Sementara perihal uji klinis untuk anak-anak, hingga kini masih menunggu permintaan dari pemerintah.

"Soon (secepatnya) kalau pemerintah memang meminta kita untuk melakukan uji klinis untuk anak, kita akan lakukan. Memang kita akan tektokan terus dengan pemerintah, kalau sekarang program kita memang remaja (sampai) dewasa," ungkapnya saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

"Belum (ada vaksin COVID-19 untuk anak berusia 6-11 tahun) karena sekarang programnya menyasarnya ya risiko tinggi dulu. Memang dari lanjut usia kemarin 61 tahun ke atas yang dapat second booster itu, nanti akan turun ke beberapa usia tertentu," lanjut Honesti.

Ia juga menyinggung, vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun juga tidak tergolong prioritas utama dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Walhasil, sebagaimana diprogramkan pemerintah, stok vaksin COVID-19 yang tersedia di Indonesia kini masih diperuntukkan kelompok rentan seperti lansia.

"Memang anak-anak ini bahkan secara WHO pun ini bukan prioritas tinggi untuk anak apalagi yang usia 6-11 tahun. Tapi saya pikir selama pandemi masih ada kita perlu waspada. Nanti pada saat vaksinnya siap, pemerintah akan bikin programnya." pungkas Honesti.



Simak Video "Dugaan Motif Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Dibunuh"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT