Influencer Rachel Vennya kembali menuai perhatian netizen. Dikabarkan, sang putra Xabiru Oshe Al-Hakim merindukan sang ayah di hari ulang tahunnya.
Bocah yang akrab disapa Biru tersebut, meminta sang ayah Niko Al-Hakim untuk tinggal kembali bersama keluarga. Namun, Rachel memberikan pengertian bahwa mereka tidak bisa tinggal bersama lagi karena sudah bercerai.
"Ayah tinggal disini dong," pinta Biru.
Biru juga 'melarang' Niko untuk bekerja lantaran kesibukannya mereka jadi tidak bisa bertemu. Merasa permintaannya tidak dituruti, Biru menangis sejadi-jadinya.
"Buna (panggilan untuk Rachel) abang (Biru) kangen (ayah)," ujarnya.
Di akhir video, Rachel meminta maaf kepada anaknya dan memberikan pengertian bahwa mereka berdua tidak bisa kembali bersama. Rachel juga menenangkan putranya dengan memeluknya.
Efek Psikologi Anak Broken Home
Perceraian memang sesuatu yang menakutkan bagi semua orang, terlebih jika pasangan tersebut memiliki anak. Umumnya, anak dari pasangan bercerai disebut anak 'broken home'.
Ada beberapa efek yang timbul pada anak yang orang tuanya tak lagi bersama. Dikutip dari The News International, berikut sederet efek psikologis anak yang orang tuanya bercerai
1. Emosional
Usai bercerai, anak-anak dari usia pra-sekolah hingga masa remaja mengalami defisit dalam perkembangan emosi. Menurut psikolog Lori Rappaport, anak-anak dari segala usia mungkin tampak menangis atau tertekan, bahkan bisa bertahun-tahun setelah orang tua bercerai.
Selain itu, beberapa anak usianya lebih tua mungkin menunjukkan reaksi emosional yang sangat kecil terhadap perceraian orang tua mereka. Menurut Lori Rappaport, ini mungkin menghambat bagi perkembangan anak.
Anak yang menunjukkan reaksi emosional yang sangat kecil cenderung memendam rasa sakit mereka. Penekanan emosional ini mempersulit orang tua, guru, dan terapis untuk membantu anak memproses perasaannya dengan cara yang sesuai dengan perkembangannya.
2. Pendidikan
Perceraian memiliki dampak akademis bagi seorang anak broken home. Selain diakibatkan stres, gaya hidup dan dinamika keluarga broken home juga menghambat sang anak untuk menjadi 'bintang' di sekolah.
Meski demikian, tidak semua anak broken home mengalami hambatan akademis. Faktor lain dari akademis buruk yaitu, lingkungan tidak memadai, kondisi keuangan, dan rutinitas yang tidak menentu.
NEXT: Kehidupan Sosial