6 Makanan Pemicu Kanker, Sering Dikonsumsi Sehari-hari

Fadilla Namira - detikHealth
Kamis, 15 Des 2022 11:30 WIB
Daging olahan merupakan salah satu makanan pemicu kanker. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Pertumbuhan sel kanker bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya pola makan. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sering abai dengan pengonsumsian makanan pemicu kanker.

Hal tersebut kian berisiko jika seseorang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi. Kontaminasi polutan dan bahan kimia bisa memperburuk kesehatan dan merusak sel tubuh. Akibatnya, kanker bisa berkembang dengan cepat.

Pendeteksian dini kanker melalui layanan medis terdekat penting dilakukan untuk menghindari komplikasi dan meningkatkan efektivitas penyembuhan. Di samping itu, masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan menghindari makanan yang bersifat karsinogenik.

Makanan Pemicu Kanker

Berikut makanan pemicu kanker yang dikutip dari Healthline dan Micro Health:

1. Daging olahan

Daging merupakan sumber protein yang bagus, namun proses daging olahan yang menggunakan pengawet kimia dapat menyebabkan kanker kolorektal dan lambung.

Di samping itu, pengawetan daging dengan cara diasap juga meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Sebab, pada daging asap ditemukan Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH), yaitu senyawa kontaminan yang bersifat karsinogenik.

2. Makanan Kaleng

Kebanyakan kemasan kaleng dilapisi oleh Bisphenol A (BPA). BPA adalah bahan kimia sintetis yang biasanya digunakan untuk membuat benda-benda berbahan plastik, seperti botol atau kotak bekal.

Jika zat itu menumpuk dalam tubuh, seseorang akan berisiko terkena kanker prostat atau kanker payudara. Bahkan, sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukan BPA dapat mengubah sel-sel otak.

3. Gorengan Tepung

Akrilamida merupakan salah satu komponen karsinogenik yang dapat merusak DNA atau menghancurkan sel tubuh. Komponen tersebut dibentuk saat makanan bertepung dimasak dengan suhu tinggi, seperti digoreng atau dipanggang.

Mengonsumsi banyak gorengan juga berdampak diabetes tipe 2 dan obesitas. Kedua kondisi tersebut bisa memicu stres oksidatif dan peradangan sehingga meningkatkan risiko kanker pada manusia.

NEXT: Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat




(Fadilla Namira/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork