Catat! Ini Kadar Kolesterol Normal untuk Usia Muda

Catat! Ini Kadar Kolesterol Normal untuk Usia Muda

Hana Nushratu - detikHealth
Sabtu, 17 Des 2022 08:00 WIB
Catat! Ini Kadar Kolesterol Normal untuk Usia Muda
Kadar kolesterol normal untuk usia muda. (Foto ilustrasi: Thinkstock)
Jakarta -

Kolesterol tidak hanya menyerang 'orang tua', penyakit ini bisa menyerang siapapun bahkan anak-anak. Oleh sebab itu, dokter menyarankan seseorang yang berusia lebih dari 20 tahun untuk memeriksakan kadar kolesterol mereka secara teratur.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan hampir 94 juta orang dewasa di Amerika Serikat (AS) memiliki kolesterol tinggi. Kolesterol memicu risiko seseorang terkena penyakit stroke atau kardiovaskular.

Kolesterol dibagi menjadi dua jenis. Ada low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolesterol LDL dikenal sebagai kolesterol 'jahat' yang berada di dalam aliran darah. LDL dapat menumpuk di pembuluh darah, membentuk timbunan lemak yang disebut plak. Plak ini dapat menyebabkan masalah lain, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kadar kolesterol total dan LDL harus rendah. Namun memiliki lebih banyak HDL, atau kolesterol "baik", dalam darah dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

ADVERTISEMENT

Dokter dapat mengukur kadar HDL, LDL, dan kolesterol total. Hasilnya juga dapat menunjukkan kadar semua lemak non-HDL yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kadar Kolesterol yang Tepat Bagi Dewasa

Dikutip dari Healthline, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kadar kolesterol yang ideal yakni:

  • LDL: kurang dari 100 mg/dL
  • HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi
  • Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
  • Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL

LDL dianggap tinggi jika angkanya berada di kisaran 130-159 mg/dL dan sangat tinggi di atas 160 mg/dL. Sementara HDL dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.

Sementara batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL dan dianggap sangat tinggi jika berada di atas 240 mg/dL. Untuk mengetahui kadar kolesterol bisa dengan melakukan tes darah.

NEXT: Kadar Kolesterol Anak-anak

Kadar Kolesterol Anak-anak

Dikutip dari Medical News Today, menurut American Academy of Pediatrics kadar kolesterol untuk anak-anak yakni:

  • LDL: kurang dari 110 mg/dL
  • Kolesterol total: 170 mg/dL

Jika kadar LDL anak berkisar 110-129 mg/dL, maka dikategorikan sebagai 'tinggi' dan 'sangat tinggi' jika LDL mencapai lebih dari 130 mg/dL.

Sementara itu, kategori kolesterol total yang 'tinggi' pada ana berkisar di angka 170-199 mg/dL. Kategori kolesterol 'sangat tinggi' pada anak yaitu 200 mg/dL.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol

CDC menunjukkan bahwa beberapa kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup dapat meningkatkan kadar kolesterol. Dikatakan bahwa diabetes tipe 2, misalnya, meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Tingginya kadar kolesterol seseorang juga dapat dipengaruhi oleh penyakit hiperkolesterolemia familial. Hiperkolesterolemia familial merupakan penyakit kolesterol genetik.

CDC juga menyatakan bahwa melakukan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan jarang berolahraga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Tips Menurunkan Kolesterol

Institut Kesehatan Nasional (NIH) merekomendasikan tips-tips ini untuk menurunkan kadar kolesterol:

  • Mengonsumsi makanan 'ramah' jantung, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian
  • Melakukan olahraga dan latihan fisik
  • Berhenti merokok
  • Memiliki berat badan sesuai Indeks Massa Tubuh (BMI)
  • Mengelola stres

NIH juga merekomendasikan kepada profesional bagi para pemula yang baru mulai olahraga. Durasi yang disarankan NIH dalam berolahraga yakni sekitar 30 menit sehari.

Memiliki pola makan yang sehat dan banyak berolahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi pada anak-anak. Umumnya, semakin dini seseorang mulai melakukan perubahan ini, semakin baik kadar kolesterolnya.

Kolesterol tinggi pada usia berapa pun meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Risiko ini hanya meningkat seiring waktu jika dibiarkan.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Tanda-tanda Seseorang Alami Kolesterol Kambuh"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)

Berita Terkait