Ada banyak peristiwa yang terjadi selama Piala Dunia 2022. Salah satu yang menjadi perbincangan adalah fans wanita Argentina yang tidak diketahui identitasnya itu terlihat di TV sedang menanggalkan pakaiannya. Ini dilakukan sebagai bentuk perayaan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022.
Diberitakan melalui The Sun, aksi itu menuai kecaman dan wanita tersebut terancam masuk penjara. Momen tersebut tertangkap kamera setelah tendangan penalti Gonzalo Montiel yang menentukan kemenangan untuk Argentina.
Aksi memamerkan area privat di tempat umum sering dikaitkan dengan perilaku ekshibisionisme yang merupakan bagian dari gangguan seksual parafilia.
Apa Itu Ekshibisionisme?
Seperti yang sudah disebutkan, ekshibisionistime adalah tindakan mengekspos alat kelamin untuk terangsang secara seksual atau memiliki keinginan kuat untuk diamati oleh orang lain. Gangguan ini melibatkan tindakan berdasarkan dorongan dari fantasi tersebut.
Dikutip dari MSD Manual, ini merupakan salah satu bentuk paraphilia. Mereka bisa saja melakukannya secara sadar akan kebutuhan mereka untuk mengejutkan, mengagetkan, atau mengesankan pengamatan.
Seorang psikolog Dian Wisnuwardhani, MPsi menyebut tindakan ini disebut ekshibisionisme karena dilakukan di tempat umum. Bagi sebagian orang ini merupakan keinginan untuk membuat orang lain menonton tindakan seksual mereka dan akan semakin puas jika korbannya menjadi histeris.
"Kalau ingin melakukan hubungan seksual atau memancing hubungan seksual, harus dilakukan bersama-sama dan di tempat tertutup. Pasti ada consent, ada kesepakatan, sama-sama nyaman, dan menghormati privacy. Sedangkan ini dilakukan di tempat umum, sehingga disebut ekshibisionisme," kata dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dian Wisnuwardhani, MPsi kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Penyebab Kebiasaan Ekshibisionistik
Ada beberapa risiko yang menyebabkan ekshibisionistik seperti pernah mengalami pelecehan seksual, gangguan kepribadian antisosial, penggunaan alkohol atau zat, dan minat pada pedofilia.
Dikutip dari Thriveworks, tingkat prevalensi gangguan ekshibisionistik biasanya terjadi pada laki-laki dan dianggap langka di kalangan wanita. Tindakan ini biasanya dilakukan karena menginginkan audiens atau individu yang setuju untuk terlibat atau ingin melakukannya daripada mereka mengekspos diri kepada korban.
Apakah Perlu Diobati?
Tindakan ini perlu diobati jika dirasa mengganggu banyak orang. Namun bila tidak, individu mungkin menderita kemungkinan kambuh yang tinggi. Hal ini akan menyebabkan orang tersebut harga diri yang sangat rendah, depresi, kecemasan, dan kondisi lain yang dapat memperburuk kesehatan mental mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan eksibisionistik sering kali tidak mencari pengobat sampai mereka bermasalah dengan hukum. Meski begitu, beberapa orang yang mengalami gangguan ini dapat mengelola emosinya sehingga pulih baik tanpa atau dengan bantuan medis.
Simak Video "Deteksi Flu Burung, Argentina Tangguhkan Ekspor Unggas"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)