Alprih Priyono (26), mantan asisten Panji Petualang, dikabarkan meninggal dunia. Pihak keluarga menyebut Alprih meninggal dunia pada Minggu di rumah sakit usai melakukan rescue ular baby king cobra.
"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin)," kata Iroh, ibunda Alprih saat ditemui detikJabar di kediamannya di Gang Brawijaya IV, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Selasa (20/12/2022).
"Kejadiannya (dipatuk ular) bukan di rumah, lagi rescue di Gang Lipur. Jadi warga sini sudah tahu kalau Apih (panggilan Alprih) bisa menangkap ular," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Isyaratkan PPKM Disetop Akhir Tahun! |
Dikutip dari National Geographic, king cobra merupakan salah satu ular paling berbisa. Saat berhadapan, mereka bisa mengangkat hingga sepertiga tubuhnya dari tanah dan tetap bergerak maju untuk menyerang. King kobra bisa mencapai panjang 18 kaki, menjadikannya yang terpanjang dari semua ular berbisa.
Racun ular king cobra bukan yang paling kuat di antara ular berbisa, namun jumlah racun saraf yang dapat mereka berikan dalam satu gigitan bisa sampai dua persepuluh ons cairan. Adapun racun tersebut cukup untuk membunuh 20 orang, atau bahkan seekor gajah. Racun king cobra bisa mempengaruhi pusat pernapasan di otak, bahkan menyebabkan henti napas dan gagal jantung.
(suc/kna)











































