10 Cara Menghilangkan Lendir Paru-paru dengan Alami, Kencur hingga Jahe

10 Cara Menghilangkan Lendir Paru-paru dengan Alami, Kencur hingga Jahe

Fadilla Namira - detikHealth
Kamis, 22 Des 2022 18:30 WIB
10 Cara Menghilangkan Lendir Paru-paru dengan Alami, Kencur hingga Jahe
cara menghilangkan lendir di paru-paru dengan alami (Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis)
Jakarta -

Paru-paru yang bersih jadi cikal bakal seseorang bisa bernapas dengan lega. Namun, banyaknya mikroorganisme dan kotoran yang mengintai menyebabkan produksi lendir meningkat. Cara menghilangkan lendir paru-paru dengan alami bisa dilakukan sebagai langkah alternatif.

Paru-paru sehat pada dasarnya memiliki kemampuan untuk mengenyahkan kontaminasi virus, debu, bakteri, ataupun paparan asap kimia. Namun, karena tubuh yang tidak fit atau jumlah partikel yang terlalu banyak, dampaknya bisa menyebabkan kemampuan atau fungsi paru-paru tak berjalan dengan baik.4

Oleh karena itu, pengidapnya perlu pengobatan penunjang untuk membersihkan lendir berlebih dan menormalkan kembali fungsi paru-paru. Hal ini juga berguna untuk mengurangi komplikasi radang paru-paru, seperti asma, pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), bronkitis, atau emboli paru.

Cara Menghilangkan Lendir Paru-paru dengan Alami

Selain dengan obat-obatan, ada sejumlah cara mudah yang bisa dicoba untuk menghilangkan lendir di paru-paru, antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Batuk

Batuk yang terkontrol melibatkan otot dada dan perut untuk membersihkan lendir di paru-paru. Tidak seperti batuk biasa yang menggunakan otot dada lebih dari diafragma, batuk terkontrol berfokus menstabilkan otot inti untuk melibatkan diafragma secara lebih efektif. Terdapat dua metode umum untuk mengontrol batuk, yaitu deep dan huff.

Cara mengeluarkan lendir dengan deep coughing:

ADVERTISEMENT
  • Duduklah dengan nyaman di kursi dengan kaki di lantai.
  • Taruh kedua lengan di sekitar perut dan tarik napas dalam-dalam.
  • Jaga bibir tetap mengerucut, lalu batuk dengan kuat sambil menekan ke otot perut.
  • Cara mengeluarkan lendir dengan huff coughing:
  • Tarik napas secara lambat untuk mengembangkan paru-paru.
  • Kencangkan otot perut, kemudian buang napas tiga kali dengan sangat cepat dengan mengeluarkan suara "ha" setiap kali bernapas.
  • Ulangi langkah ini sampai napas kembali lega.

2. Tingkatkan Asupan Air Mineral

Salah satu cara paling direkomendasikan oleh dokter secara alami adalah perbanyak minum air putih. Sebab, tubuh yang terhidrasi akan meningkatkan sistem imun tubuh sehingga membantu menyembuhkan peradangan di samping memulihkan produksi lendir di paru-paru.

3. Kencur

Kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamic acid ethyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, dan camphene yang bermanfaat untuk menghangat tubuh dan meredakan peradangan karena sifatnya yang antiinflamasi.

Jika khasiat ini ingin didapatkan lebih optimal, sebaiknya dikonsumsi secara murni tanpa tambahan gula ataupun bahan penguat rasa lain.

Cara mengeluarkan lendir dengan kencur:

  • Beberapa ruas kencur yang sudah dicuci bersih diparut jadi bagian kecil.
  • Peras hingga keluar sari-sarinya.
  • Tambah setengah gelas air dan minum secara konsisten sekali sehari hingga lendir berlebih hilang dengan sempurna.

4. Jahe

Selain menghangatkan badan, jahe punya seribu satu manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun salah satu manfaatnya adalah mengatasi peradangan dan mengentaskan mikroorganisme jahat di saluran napas karena kandungan antiinfeksinya.

Cara mengeluarkan lendir dengan jahe:

  • Bersihkan dua sampai tiga dua ruas jahe, lalu potong-potong kecil.
  • Rebus dengan segelas air dan tunggu hingga mendidih.
  • Jika sudah sedikit dingin, rebusan jahe pun siap diminum.

5. Kunyit

Senyawa antiseptik dan antioksidan dari kunyit dapat membantu mengobati iritasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran rempah dapur ini kerap dipakai oleh masyarakat lokal sebagai pengobatan alternatif untuk membantu meredakan gejala batuk dan pilek.

Untuk mendapatkan khasiatnya, potongan kunyit yang sudah dicuci bersih dicampurkan ke salad atau minumlah susu hangat yang sudah ditambahkan dengan sejumput bubuk kunyit.

Akan tetapi, tidak semua orang bisa cocok dengan cara ini. Sebab, beberapa kondisi kesehatan bisa sangat sensitif terhadap kunyit, seperti

  • Gangguan sistem pencernaan
  • Masalah kandung empedu
  • Kelainan darah
  • Defisiensi besi
  • kondisi sensitif hormon, seperti ibu hamil dan menyusui.

6. Teh Herbal

Teh herbal punya memiliki manfaat untuk meredakan gejala batuk, mengencerkan lendir, dan melegakan saluran pernapasan. Jenis teh herbal yang paling cocok untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah teh peppermint, teh thyme, dan teh jahe.

7. Minyak Esensial

Menghirup minyak esensial juga langkah efektif untuk mengurangi produksi lendir di paru-paru, seperti minyak kayu putih dan serai. Keduanya bekerja sebagai dekongestan untuk membersihkan lendir hidung yang terjebak di saluran pernapasan. Selain itu, khasiatnya ini berlaku juga dalam bentuk balsem untuk dioleskan ke dada.

8. Uap Hangat

Uap hangat juga bisa membantu melonggarkan pernapasan dan mengencerkan lendir kental di paru-paru. Caranya, mandi air hangat atau gunakan steamer untuk menghasilkan uap hangat. Selain itu, masyarakat juga bisa mengonsumsi kaldu hangat atau air hangat secara rutin.

9. Madu

Madu merupakan ekspektoran alami untuk membantu mengobati flu dan mengencerkan dahak karena kandungan antibakterinya. Madu bisa dicampurkan di rebusan jahe atau gabungkan dengan setengah sendok teh bubuk kunyit. Sebaiknya, pilihlah madu murni tanpa tambahan gula atau pemanis tambahan.

10. Bawang Putih

Bawang sudah dipercaya sejak dulu kala untuk mengurangi peradangan akibat infeksi. Jadi, kunyahlah satu bawang mentah yang sudah dibersihkan di pagi hari. Bila tidak ingin rasa yang kuat, potongan bawang putih bisa dicampurkan ke kaldu hangat.

Jika cara menghilangkan lendir paru-paru secara alami tersebut tidak bekerja dengan optimal, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini membantunya mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.




(suc/suc)

Berita Terkait