Kondisi China Babak Belur 'Dihajar' COVID: Obat Demam Ludes-RS Penuh

ADVERTISEMENT

Kondisi China Babak Belur 'Dihajar' COVID: Obat Demam Ludes-RS Penuh

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 24 Des 2022 06:15 WIB
This photo shows an almost empty shelf of cold medicine at a pharmacy amid the Covid-19 pandemic in Beijing on December 15, 2022. (Photo by Yuxuan ZHANG / AFP) (Photo by YUXUAN ZHANG/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/YUXUAN ZHANG
Jakarta -

Kondisi COVID-19 di China disebut semakin mengkhawatirkan. Pelonggaran aturan lockdown justru membuat banyak warganya tertular penyakit pernapasan tersebut.

Lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah kota-kota besar membuat rumah sakit penuh sesak oleh pasien. Di sisi lain, sejumlah warga sedang berjuang untuk mendapat pasokan obat.

Pemerintah China dilaporkan sedang berjuang mengamankan stok obat-obatan yang habis di pasaran. Tidak hanya itu, reagen alat tes COVID juga disebut tak lagi bisa ditemukan di apotek karena kekurangan stok.

"Seluruh keluarga saya sakit dan saya tidak bisa membeli obat untuk demam," kata penduduk Chengdu, Yanyan, kepada AFP.

Sejumlah apotek di kawasan China juga mengeluhkan kehabisan obat demam. Di kota Zhuhai, para pejabat mengatakan pada hari Senin bahwa kini warga perlu mendaftar sebelum membeli obat demam di apotek.

Beberapa wilayah yang mendapatkan pasokan obat tetap harus membatasi warga untuk membeli obat demam tersebut.



Simak Video "Siap Siaga Beijing Hadapi Darurat Lonjakan Covid-19 Lagi"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT