Kondisi COVID-19 di China disebut semakin mengkhawatirkan. Pelonggaran aturan lockdown justru membuat banyak warganya tertular penyakit pernapasan tersebut.
Lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah kota-kota besar membuat rumah sakit penuh sesak oleh pasien. Di sisi lain, sejumlah warga sedang berjuang untuk mendapat pasokan obat.
Pemerintah China dilaporkan sedang berjuang mengamankan stok obat-obatan yang habis di pasaran. Tidak hanya itu, reagen alat tes COVID juga disebut tak lagi bisa ditemukan di apotek karena kekurangan stok.
"Seluruh keluarga saya sakit dan saya tidak bisa membeli obat untuk demam," kata penduduk Chengdu, Yanyan, kepada AFP.
Sejumlah apotek di kawasan China juga mengeluhkan kehabisan obat demam. Di kota Zhuhai, para pejabat mengatakan pada hari Senin bahwa kini warga perlu mendaftar sebelum membeli obat demam di apotek.
Beberapa wilayah yang mendapatkan pasokan obat tetap harus membatasi warga untuk membeli obat demam tersebut.
Simak Video "Siap Siaga Beijing Hadapi Darurat Lonjakan Covid-19 Lagi"
[Gambas:Video 20detik]