Picu Eks Asisten Panji Petualang Meninggal, Sefatal Ini Efeknya Digigit Kobra

ADVERTISEMENT

Picu Eks Asisten Panji Petualang Meninggal, Sefatal Ini Efeknya Digigit Kobra

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 24 Des 2022 13:31 WIB
Alprih Priyono
Alprih Priyono meninggal dunia (Foto: Istimewa/Instagram pribadi Alprih)
Jakarta -

Eks asisten Panji Petualang, Alprih Priyono, meninggal di usia 26 tahun imbas dipatuk baby king cobra atau bayi ular kobra. Ibunda Alprih, Iroh (68), menyebut sang anak awalnya ingin mengevakuasi ular kobra tersebut lantaran masuk ke pemukiman warga. Tak terduga, ular itu malah menggigit jari telunjuk kanan Alprih.

"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin). Kejadiannya (dipatuk ular) bukan di rumah, lagi rescue di Gang Lipur. Jadi warga sini sudah tahu kalau Apih (panggilan Alprih) bisa menangkap ular," kata Iroh saat ditemui detikJabar di kediamannya di Gang Brawijaya IV, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Selasa (20/12).

Iroh mengungkap bahwa Alprih awalnya sempat dilarikan ke ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin. Namun dinyatakan meninggal setelah mendapatkan penanganan medis.

Separah Ini Efek Racun Kobra pada Tubuh

Dikutip dari National Geographic, king cobra merupakan salah satu ular berbisa. Ular ini memiliki jumlah racun saraf hingga mencapai dua persepuluh ons cairan yang dapat mereka berikan dalam satu gigitan. Racunnya itu dapat membunuh 20 orang atau bahkan seekor gajah.

Biasanya beberapa ular kobra dapat meludahkan racunnya ke mata korban, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan kebutaan. Namun, metode pengiriman racun yang paling umum adalah injeksi ke tubuh korban melalui gigitannya.

Adapun kobra termasuk dalam subkelompok ular yang dikenal sebagai elapid, ada lebih dari 270 spesies ular kobra dan kerabatnya. Racun elapid mengandung neurotoksin postsinaptik yang menyebar dengan cepat di aliran darah korbannya, menyebabkan gagal napas hingga kematian.

Berapa Lama Racunnya Menyebar Keseluruh Tubuh?

Dikutip dari laman University of Michigan, korban yang digigit biasanya meninggal dalam waktu 30 hingga 60 menit tergantung dari jenis dari ular kobra tersebut. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa korban gigitan ular kobra adalah dengan menyuntikkan antivenom yang tepat segera setelah pasien digigit.

Biasanya dokter akan memberikan antivenom dalam bentuk suntikan maupun melalui infus, sehingga penawar tersebut bisa bereaksi secepat mungkin. Adapun antivenom tersebut juga disesuaikan dengan jenis ular yang menggigit pasien.



Simak Video "4 Hal yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Mag agar Puasa Lancar"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT