Bye-bye Corona! RS Wisma Atlet Bentar Lagi Tutup, Sisa 4 Pasien Dirawat

Bye-bye Corona! RS Wisma Atlet Bentar Lagi Tutup, Sisa 4 Pasien Dirawat

Hana Nushratu - detikHealth
Minggu, 25 Des 2022 14:00 WIB
Bye-bye Corona! RS Wisma Atlet Bentar Lagi Tutup, Sisa 4 Pasien Dirawat
RSDC Wisma Atlet Kemayoran dikabarkan tutup pada akhir tahun. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan akan tutup pada 31 Desember 2022. Namun, masih ada pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Kebanyakan pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet merupakan pasien komorbid. Dituturkan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran dr Mintoro Sumego, pasien rawat inap rata-rata dirawat dengan waktu 4-5 hari.

"Jadi pasien yang dirawat ini dari empat pasien itu, tiga adalah gejala ringan dan satu adalah komorbid," ujar Mintoro pada Sabtu (24/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mengatasi lonjakan COVID-19, pihak RSDC Wisma Atlet tetap menyiagakan 227 relawan yang terdiri dari 171 tenaga medis dan 56 tenaga non-medis. Jelang penutupan, hanya satu tower yang beroperasi yakni tower 6 yang memiliki kapasitas 1.651 pasien.

"Saat ini pasien yang dirawat di Tower 6 di lantai 7," kata Mintoro.

ADVERTISEMENT

Selain melayani pasien COVID-19, RSDC juga memiliki kegiatan lain seperti penelitian, pelayanan kesehatan, layanan medis, kegiatan pelatihan, inventarisasi alat-alat medis dan non-medis. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk konsolidasi RSDC Wisma Atlet nantinya.

NEXT: Wisma Atlet Ditutup

Wisma Atlet Tutup

Penutupan RSDC Wisma Atlet tertuang dalam surat dengan nomor B.404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/202. Surat tersebut diteken oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," demikian yang tertulis dalam surat edaran, dikutip pada Sabtu (24/12/2022).

Penutupan operasional ini disebut setelah melihat penurunan kasus COVID-19 di wilayah Indonesia dan jumlah keterisian kamar khususnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran berkurang secara signifikan sampai akhir November 2022.

Senada dengan pernyataan Mintoro, Suharyanto juga menyatakan RSDC Wisma Atlet tidak ditutup total. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Tetapi masih disisakan 1 Tower (Tower 6) untuk antisipasi perkembangan ke depan," tutur Suharyanto.

Halaman 2 dari 2
(hnu/naf)

Berita Terkait