Fakta-fakta Suti Karno Hadapi Diabetes sampai Putuskan Amputasi Kaki

Fakta-fakta Suti Karno Hadapi Diabetes sampai Putuskan Amputasi Kaki

Fitriana Fatmawati - detikHealth
Senin, 26 Des 2022 15:00 WIB
Fakta-fakta Suti Karno Hadapi Diabetes sampai Putuskan Amputasi Kaki
Suti Karno pemeran Atun dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Aktris senior Suti Karno atau yang juga dikenal sebagai Atun dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' bercerita mengenai perjuangannya melawan diabetes yang telah ada selama 18 tahun.

Suti menyebutkan diabetes yang dialaminya sudah ada sejak muda dulu. "Saya diabetes itu udah hampir 18 tahun, hal itu kan karena kesalahan kita waktu muda, nggak pernah dengerin orang tua ngomong," jelasnya dalam acara Rumpi Trans TV beberapa waktu lalu.

Ia meyakini, diabetes yang diidapnya dipicu oleh faktor gaya hidup. Pasalnya, adik dari aktor Rano Karno ini tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarganya. Berikut sejumlah poin yang disampaikan sosok Suti Karno terkait diabetesnya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak pernah minum air putih

Suti Karno mengatakan diabetesnya dipicu pola hidupnya yang kurang sehat, salah satunya terkait kebiasaan jarang minum air putih. Sejak dulu ia tak suka minum air putih dan lebih memilih es teh dan soda untuk menghilangkan dahaga.

"Selebihnya saya minum soda, apalagi kayak es teh manis, kalo syuting kan panas terik (jadi sering minum)" jelasnya.

ADVERTISEMENT

2. Keputusan sendiri untuk amputasi kaki

Pemeran Atun tersebut mengisahkan, keputusan amputasi kakinya tersebut mutlak dari diri sendiri, bukan karena keputusan dokter. Tak lain, dengan harapan luka pada kakinya tak merembet.

"Karena memang merambat luka saya, jadi supaya tidak kemana-mana. Karena pembuluh darah saya sudah rusak yang bagian atas, saya bilang, 'dok kenapa nggak potong aja?'" tuturnya lagi.

NEXT: Suti Karno menjalani fisioterapi

3. Masih menjalani fisioterapi

Pasca operasi, Suti Karno belum bisa beraktivitas normal dalam kesehariannya. Saat ini Suti masih terus menjalani fisioterapi sembari berharap kedepannya ia dapat memakai kaki palsu.

"Yang penting kan saya masih semangat lah, (juga) yang penting Allah masih ngasih kesempatan kita buat berbuat baik." jelasnya.

Luka Diabetes Sering Tak Disadari Pasien

Menurut spesialis perawatan luka diabetes dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS, dari RS Mandaya Puri, pengidap diabetes tidak merasakan sakit saat luka tersebut ada pada bagian tubuh. Mereka baru menyadari ketika gejalanya sudah parah dan kondisinya sudah memburuk.

"Sering tuh, yang punya diabetes nggak nyadar makanya tiba-tiba ada darah, luka, terus bau. Itu yang bikin sembuhnya lama," kata dr Adi saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

Luka kaki diabetes adalah luka yang disebabkan infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang dengan diabetes. Masalah kaki pada penderita diabetes ini terjadi seiring waktu saat gula darah tinggi merusak saraf dan pembuluh darah di kaki.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(Fitriana Fatmawati/vyp)

Berita Terkait