Sejumlah obat biasanya ada anjuran penggunaan kapan waktu terbaik untuk dikonsumsi oleh seseorang, termasuk obat simvastatin. Lantas, sebaiknya obat simvastatin diminum pagi atau malam hari? Sebelum mengetahuinya, simak dulu kegunaan obat simvastatin.
Dikutip dari Monthly Index of Medical Specialities (MIMS), simvastatin merupakan obat golongan statin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) dalam darah.
Adapun obat simvastatin dimaksudkan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari program manajemen kolesterol lengkap yang harus mencakup olahraga, diet sehat, hingga perubahan gaya hidup yang lebih baik.
Obat Simvastatin Diminum Pagi atau Malam Hari?
Waktu terbaik untuk meminum obat ini, yaitu di waktu malam hari. Alasannya karena obat golongan statin seperti simvastatin ini bekerja untuk menurunkan kolesterol LDL.
Dikutip dari National Health Service UK (NHS), tubuh biasanya membuat sebagian besar kolesterolnya di malam hari, jadi simvastatin bekerja lebih baik dalam menurunkan kolesterol di malam hari daripada di pagi hari.
Obat simvastatin tidak membuat perut sakit, sehingga bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Telan tablet simvastatin utuh dengan segelas air Jangan minum jus grapefruit saat mengonsumsi simvastatin. Sebab, ini dapat meningkatkan dosis simvastatin dalam darah.
PENTING! Untuk mengonsumsi obat ini tak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan arahan dari dokter. Jangan mengonsumsi obat ini dengan mengurangi atau melebihkan dosis lantaran obat ini memiliki sejumlah efek samping. Adapun efek sampingnya, antara lain:
- Mual
- Muntah
- Sembelit
- Diare
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Pusing
Beberapa efek samping mungkin memerlukan bantuan medis segera, seperti
- Ruam
- Sesak Napas
- Pembengkakan wajah, mata, atau mulut
- Nyeri otot atau sendi yang persisten
- Kram otot
- Kelemahan otot atau mati rasa
- Kulit atau mata menguning
- Sakit perut
- Urine berwarna gelap
- Kelelahan
- Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
- Penglihatan kabur atau ganda
- Kelemahan
- Kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara
Beritahu dokter jika memiliki penyakit hati. Pasalnya, obat ini tak cocok untuk pengidap penyakit tersebut. Jangan mengonsumsi simvastatin jika sedang hamil atau berencana untuk memiliki bayi. Jika sedang hamil saat dirawat dengan obat ini, segera beritahu dokter. Sebab simvastatin dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Selain itu, jangan minum simvastatin dengan obat-obatan yang digunakan dalam transplantasi organ atau gangguan kekebalan tubuh, depresi, infeksi bakteri, jamur, hepatitis C, dan HIV.
Simak Video " Kemenkes Buka Suara Usai Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari RS"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)