Berhubungan seks bisa dilakukan di mana saja, asalkan tempatnya masih wajar. Namun lain halnya dengan pasangan kekasih Ida Sabelis dan Jupp yang melakukan hubungan seks di dalam mesin MRI pada 1991.
Eksperimen ini digagas oleh teman pasangan tersebut yang merupakan ilmuwan Belanda Victor Menko 'Pek' van Andel yang ingin mengetahui apa yang terjadi pada tubuh ketika bercinta. Meski sudah 30 tahun berlalu, eksperimen ini masih menarik perhatian orang lantaran tindakan 'liar' mereka untuk mengambil gambar tersebut.
Gambar tersebut diterbitkan dalam penelitian British Medical Journal pada 1999. Ketika dirilis, penelitian tersebut menjadi populer dan kembali viral di TikTok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Magnetic resonance imaging of male and female genitals during coitus and female sexual arousal Foto: British Medical Journal |
Alasan Ida menyetujui untuk terlibat dalam proyek Pek karena Pek merupakan sahabat dari pacarnya. Selain itu, Ida yang merupakan aktivis perempuan juga ingin memberikan pemahaman terkait tubuh perempuan dalam industri medis.
Awalnya, dia dan Jupp seharusnya berhubungan seks di dalam mesin dalam posisi misionaris standar, tapi Ida punya ide lain. Akhirnya, mereka melakukan pengambilan gambar tersebut dengan cara spooning.
"Itu adalah posisi (misionaris) yang bagi saya hampir tidak menimbulkan gairah," kata Ida dikutip dari NY Post.
Salah satu temuan yang luar biasa mengenai eksperimen ini adalah bentuk vagina yang bukan sekadar terowongan lurus. Padahal seniman Leonardo da Vinci pernah menggambarkan vagina seperti terowongan lurus pada 1492.
Temuan lainnya yaitu penis yang berbentuk seperti 'bumerang'. Artinya, penis bisa membengkok tanpa rasa sakit mengikuti tubuh wanita bahkan saat ereksi sekalipun.
NEXT
Selanjutnya, para ilmuwan melakukan eksperimen dengan objek penelitian sukarelawan yang berusia di atas 18 tahun dengan posisi misionaris. Akan tetapi, tidak ada yang bisa menyelesaikan penelitian tersebut tanpa bantuan pelumas selain Jupp dan Ida.
"Ini (penelitian) menjadi hangat dan menyenangkan di dalam tabung dan kami benar-benar berhasil menikmati satu sama lain dengan cara yang akrab," kata Ida kepada Vice.
Penemuan yang terbit pada 24 Desember 1999 menjadi salah satu artikel 'terpopuler sepanjang masa' dan diberikan penghormatan pada hari jadi British Medical Journal pada 2019.
Akan tetapi, penemuan tersebut membuat sejumlah pengguna TikTok penasaran. Mereka penasaran dengan bagaimana pasangan tersebut bisa bercinta dalam mesin sempit seperti MRI.
"Bagaimana bisa 2 orang muat di mesin MRI? Saya telah menemukan bahwa itu adalah terowongan yang sangat sempit dan sangat membatasi," kata salah satu pengguna TikTok.












































