Sakit kepala merupakan gejala yang bisa terjadi kapan saja dan banyak faktor yang memengaruhinya. Lebih spesifik, masyarakat sering mengira sakit kepala sebelah kanan apakah kolesterol penyebabnya?
Kolesterol tinggi semacam 'red flag' yang bisa memicu faktor risiko dari berbagai masalah kesehatan. Pada dasarnya, kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk melunakkan sistem pencernaan dan membentuk hormon.
Namun, bila kadarnya berlebihan, hal itu bisa jadi ancaman bagi tubuh. Kolesterol hanya bisa dideteksi dengan tes darah karena gejalanya tidak spesifik.
Terkait sakit kepala sebelah atau biasa disebut migrain, hal ini bisa disebabkan oleh pengaruh hormonal, kurang istirahat, stres, hidrasi tidak tercukupi, ataupun penyakit tertentu. Lantas, apakah kolesterol tinggi termasuk?
Sakit Kepala Sebelah Kanan Apakah Kolesterol?
Umumnya, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala spesifik hingga timbul komplikasi berat, seperti penyakit jantung dan stroke. Kondisinya pun tidak sama dirasakan oleh setiap orang.
Sakit kepala sebelah atau sering disebut migrain sebenarnya bisa saja terjadi oleh pengidap kolesterol tinggi. Sebab, penumpukan plak dalam jangka panjang bisa menyumbat pembuluh darah sehingga menghalangi aliran darah ke otak. Namun hingga kini, belum ada penelitian yang pasti terkait hal tersebut.
Dikutip dari Cleveland melalui penjelasan dokter spesialis jantung, dr Luke Laffin, tidak ada penelitian konkrit yang membuktikan kolesterol tinggi menyebabkan sakit kepala atau migrain.
"Kita sering menganggap sakit kepala migrain mungkin sebagai fenomena vasodilatasi," katanya.
Vasodilatasi adalah pelebaran pembuluh darah akibat otot polos di arteri dan vena mayor mengendur. Kondisi ini menandakan respons alami manusia terhadap kadar oksigen rendah atau peningkatan suhu tubuh. Vasodilatasi bisa menyebabkan aliran darah meningkat dan menurunkan tekanan darah.
Fenomena tersebut tidak berhubungan aterosklerosis, di mana pembuluh darah mengeras karena penumpukan plak. Di sisi lain, ada hubungan yang menarik antara kadar kolesterol tinggi dan gejala sakit kepala, termasuk migrain.
Sebuah penelitian yang berjudul "Correlation between Migraine Severity and Cholesterol Levels" pada 2015 mencatat orang yang sering mengalami migrain intens memiliki kadar kolesterol total atau jahat yang lebih tinggi. Hal ini dibuktikan dari pemberian pengobatan selama tiga bulan yang membantu mengurangi migrain dan kadar kolesterol mereka.
Sayangnya, penelitian ini hanya melibatkan 52 orang. Jumlah yang terlalu kecil untuk menarik kesimpulan besar dan luas.
Dengan demikian, sakit kepala sebelah kanan apakah kolesterol penyebabnya tidak bisa dipastikan secara rinci. Jika seseorang kedapatan mengalami tanda-tanda kolesterol selain sakit kepala, sepatutnya memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, jagalah kadar kolesterol dengan menerapkan pola makan yang sehat dan rutin mengecek kolesterol di layanan medis terdekat setidaknya lima tahun sekali, terutama bagi masyarakat yang memiliki kolesterol tinggi karena faktor genetik.
Simak Video "Tips dari Dokter untuk Pengidap Kolesterol Agar Aman Jalankan Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(Fadilla Namira/kna)