6 Obat Infeksi Jamur pada Miss V, Ampuh Kurangi Gatal dan Iritasi

Fadilla Namira - detikHealth
Jumat, 06 Jan 2023 17:47 WIB
Ilustrasi vagina. (Foto: iStock)
Jakarta -

Gejala infeksi jamur vagina umumnya ditandai dengan iritasi dan gatal. Kondisi tersebut tentunya membuat wanita tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Daripada digaruk dan dibiarkan begitu saja, sebaiknya diatasi dengan obat infeksi jamur pada miss V.

Infeksi jamur vagina (kandidiasis vagina) disebabkan oleh pertumbuhan tidak terkontrol dari jamur yang hidup alami dalam vagina bernama Candida Albicans. Hal ini memicu peradangan dan keluarnya cairan yang biasa disebut keputihan.

Ada banyak alasan mengapa bakteri vagina berkembang dengan sangat cepat, misalnya pengaruh hormon ketika hamil atau menopause dan sistem imun melemah karena penyakit kronis. Selain itu, pemakaian parfum dan lotion vagina yang tidak cocok juga mendorong pertumbuhan jamur.

Infeksi jamur ringan dapat hilang sendiri, tetapi kecil kemungkinannya. Jadi, infeksi jamur yang tidak ditangani dengan benar berpotensi muncul kembali, bahkan kondisinya bisa lebih parah.

Obat Infeksi Jamur pada Miss V

Melalui lamannya, Central of Disease Control (CDC) AS mencatat setidaknya 75 persen wanita di seluruh dunia pernah mengalami infeksi jamur pada kelaminya, baik kondisinya ringan maupun parah. Jika sudah begitu, cobalah obat alami infeksi jamur vagina berikut ini dikutip dari Medical News Today:

1. Yogurt

Probiotik yang terkandung dalam yogurt mempunyai bakteri hidup, seperti Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini sangat penting untuk mengobati pertumbuhan jamur berlebih dan menciptakan lingkungan yang sehat di vagina.

Selain itu, yogurt sudah terkenal manfaatnya guna menjaga bakteri baik di usus. Namun, pastikan yogurt yang dikonsumsi tidak mengandung gula atau pemanis tambahan. Sebab, jamur memerlukan glukosa untuk bertahan hidup.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa telah ditemukan untuk menghambat pertumbuhan berlebih dari bakteri dalam tubuh. Hal ini dibuktikan dalam penelitian tahun 2018 yang menemukan bahwa minyak kelapa bersifat antimikroba dan antijamur ketika dilarutkan dalam air. Minyak kelapa yang sudah steril bisa diminum langsung atau dicampurkan ke dalam oatmeal dan makanan panggang.

3. Minyak Teh Hijau

Minyak teh hijau atau dikenal tea tree oil merupakan minyak esensial yang terbukti efektif melawan Candida Albicans. Studi yang diterbitkan oleh Brazilian Oral Research pada 2020 menemukan bahwa tea tree oil sangat optimal melawan jamur sehingga sering digunakan sebagai bahan utama dalam obat antijamur.

Ahli medis mengingatkan masyarakat untuk tidak menelannya. Selain itu, seseorang yang memiliki kulit sensitif tidak diperkenankan menggunakan cara ini.

4. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antijamur dan terbukti efektif mengurangi ragi selama infeksi jamur vagina. Penggunannya bisa dikonsumsi secara mentah atau dalam bentuk suplemen. Namun, pastikan bawang putih mentah telah dibersihkan terlebih dahulu untuk menjaga kehigienisannya.

5. Minyak Oregano

Minyak oregano paling cocok untuk pengobatan jamur karena kandungan timol dan karvakrolnya. Kandungannya efektif menghentikan pertumbuhan jamur Candida dan mengurangi risiko infeksi vagina. Dikarenakan sifatnya yang bisa mengencerkan darah, minyak oregano tidak disarankan pada seseorang yang mengidap pembekuan darah atau kekurangan vitamin K.

Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara oral. Cara terbaik untuk menggunakannya adalah mengoleskannya ke kulit dengan atau tanpa minyak esensial lain, seperti minyak almond dan minyak kelapa.

6. Serai

Serai juga memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans, C.tropicalis, dan Aspergillus niger. Fungsinya ini akan lebih optimal jika masyarakat memakai ekstrak minyak serai. Ketika dioleskan, infeksi jamur dan peradangan kulit sangat berkurang. Namun, diperlukan tes di kulit tangan untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping yang berbahaya bagi penggunanya.

Jika kondisinya semakin parah, obat infeksi jamur miss V paling tepat adalah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, jamur vagina bisa mengindikasikan penyakit berbahaya, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) dan kanker. Berikut tips ampuh mencegah pertumbuhan jamur:

  • Batasi pengonsumsian makanan manis dan olahan.
  • Kenakan celana dalam berbahan katun yang longgar.
  • Jangan menghabiskan waktu lama dengan pakaian basah atau pakaian renang karena jamur mudah tumbuh di lingkungan yang lembab.
  • Hindari semprotan deodoran dan losion vagina beraroma.


Simak Video "Video: Kemenkes Bicara Deretan Penyakit yang Jangkit Korban Banjir Sumatera"

(Fadilla Namira/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork