Pasangan muda-mudi berinisial RA dan TPN ditemukan tewas berpegangan tangan di salah hotel Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/1/2023) sekitar pukul empat sore. Menurut penuturan polisi, kedua korban yang diketahui masih berstatus mahasiswa ini diduga bunuh diri dengan cara meminum racun potas.
"Di TKP kita menemukan adanya sejenis racun. Jenisnya adalah potas yang diduga digunakan (sehingga) mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip detikNews (6/1/2023).
Potas yang lebih dikenal dengan potassium sianida atau kalium sianida merupakan senyawa garam kristal yang larut dalam air. Dikarenakan bening, bentuknya hampir serupa dengan gula.
Umumnya, bahan kimia ini digunakan untuk ekstraksi emas atau perak dari bijih, elektroplating, dan fumigasi (membunuh hama). Oleh karenanya, potassium sianida memang tidak diperuntukan pada fungsi tubuh.
Bahkan, paparan potas tergolong fatal karena berkaitan dengan terhambatnya pasokan oksigen. Jika seseorang dengan atau tidak sengaja memasukkan potas ke dalam tubuh, kondisinya termasuk emergensi medis karena efek gas hidrogen sianida sangat cepat menyebar.
Beberapa gejala yang sering dilaporkan seseorang jika terpapar potas adalah gangguan fungsi organ yang paling sensitif terhadap penurunan kadar oksigen, seperti otak, kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan paru-paru.
Saat olah TKP, polisi menemukan surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua kedua korban. Sayangnya, polisi tidak bisa membeberkan hasil temuannya itu. Namun, orang tua mereka sepakat untuk memberhentikan investigasi dan menerima kematian korban.
Simak Video "Riwayat Sakit Nani Wijaya Sebelum Meninggal: Stroke hingga Demensia"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)