Diet bergizi dan menyehatkan jantung sangat disarankan kepada semua pengidap hipertensi, khususnya orang yang menggunakan obat penurun tekanan darah. Di samping itu, masyarakat bisa menambahkan buah penurun darah tinggi alami paling cepat ke dalam pola makannya.
Darah tinggi tergolong ke dalam penyakit 'the silent killer'. Artinya, penyakit tersebut tidak menimbulkan gejala khusus, namun seiring waktu memicu komplikasi fatal jika tidak segera ditangani.
World Health Organization (WHO) mencatat setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh hipertensi karena kerusakan kualitas pembuluh darah. Melalui laman resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menulis predeksi prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam pada tahun 2025. Kemungkinan 29 persen orang dewasa di seluruh dunia mengidap hipertensi.
Seseorang didiagnosis hipertensi jika hasil tekanan darah melewati 140/90 mmHg pada lebih dari satu kali kunjungan. Dengan mengontrol tekanan darah, risiko penyakit jantung dan stroke akan menurun.
Buah Penurun Darah Tinggi Alami Paling Cepat
Salah cara cepat dan alami mengontrol tekanan darah dengan menjaga asupan sehat. Berikut buah yang diyakini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat:
1. Buah Sitrus (Jeruk)
Segala jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali dan lemon, kaya akan asam nitrat dan flavonoid yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
Sayangnya, buah asam ini memengaruhi efisiensi obat penurun tekanan darah. Jadi, berkonsultasilah kepada dokter bila pengguna obat tersebut ingin mengonsumsinya.
2. Beri-berian
Siapa yang tidak suka dengan buah manis dan asam satu ini? Senyawa antioksidan bernama anthocyanin dalam beri telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat guna melancarkan alirah darah dan mengurangi produksi molekul pembatas di pembuluh darah. Jenis yang paling disarankan adalah bluberi, rasberi, dan stroberi.
Penelitian yang diterbitkan oleh Academy of Nutrition and Dietetics pada Maret 2015 menulis satu ons atau 28,3 gram bluberi sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan.
3. Bit
Sama halnya dengan beri, bit mengandung oksida nitrat penurun tekanan darah tinggi. Nutrition Journal menerbitkan penelitian pada Desember 2012 yang menyebut minum jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar empat sampai lima mmHg.
4. Tomat
Suka ngemil tomat? Kabar baiknya, tomat mengandung potasium dan pigmen karotenoid likopen yang menghasilkan senyawa penurun tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
5. Delima
Sebuah studi pada September 2012 di Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa tingkat antioksidan yang tinggi dalam delima dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jika memilih konsumsi jus delima siap minum, pastikan kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.
6. Kiwi
Alternatif buah lain yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi adalah kiwi. Menurut studi dari Oslo University Hospital, efek konsumsi kiwi secara konsisten tiga kali sehari lebih baik dibandingkan satu apel guna mengontrol keseimbagan tekanan darah. Agar lebih nikmat, potongan kiwi bisa dicampurkan ke dalam yogurt.
7. Persik
Persik dan nektarin merupakan sejenis buah yang tinggi kandungan potasium dan kalium. Keduanya merupakan komponen mineral penting yang dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah. Satu buah persik dan nektarin ukuran besar mencukupi sekitar 10 persen asupan potasium harian orang dewasa.
8 Alpukat
Selain persik, alpukat juga mengandung 975 mg potasium atau sekitar 25 persen dari asupan harian orang dewasa. Di samping sumber lemak baik, alpukat dipenuhi dengan asam oleat yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Nutrisi baik lain yang bisa ditemukan dalam buah ini adalah folat, antioksidan, vitamin A, vitamin B, vitamin K, vitamin E, dan serat.
9. Pisang
Pisang tergolong buah yang kaya akan potasium. Satu pisang berukuran sedang mengandung 420 mg potasium yang berarti memenuhi sembilan persen asupan hariannya. Akan tetapi, pilihlah pisang dengan tingkat kematangannya sedang agar kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.
10. Semangka
Dikutip dari NDTV, semangka mengandung asam amino alami bernama L-citrulline yang berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan mengatasi hipertensi. Sama halnya dengan tomat, buah berair ini memiliki serat 'ramah' jantung, seperti likopen, potasium, dan vitamin A.
Perlu diingat, buah penurun darah tinggi alami paling cepat akan berkurang efektivitasnya jika seseorang tetap menjalani pola makan tidak seimbang. Selain itu, lengkapi dengan aktivitas fisik selama 30 menit sehari dan istirahat yang cukup.
Simak Video "Indra Bekti Punya Riwayat Hipertensi Setahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)