Putri Thailand Bajrakitiyabha Narendira Debyavati mengalami sakit keras dan belum sadarkan diri sejak Desember 2022 lalu. Anak sulung dari Raja Maha Vajiralongkorn dan satu-satunya anak dari pernikahan pertamanya itu didiagnosis mengalami masalah kesehatan jantung.
Pingsan di Sesi Pelatihan Anjing
Dikutip dari Channel News Asia, Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati dilaporkan pingsan selama sesi pelatihan anjing militer di distrik Pak Chong di timur laut Provinsi Nakhon Ratchasima pada 15 Desember 2022. Saat itu, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan awal.
Setelah kondisinya stabil, Putri Thailand diterbangkan ke Rumah Sakit Memorial King Chulalongkorn Bangkok untuk mendapatkan perawatan intensif.
Didiagnosis Aritmia Jantung
Menurut pernyataan pihak istana, ini terjadi karena aritmia jantung yang parah. Hal ini disebabkan peradangan usai infeksi mycoplasma yang dialaminya.
Dikutip dari Mayo Clinic, aritmia jantung adalah kondisi saat detak jantung tidak teratur atau disebut juga masalah irama jantung. Kondisi ini terjadi ketika sinyal listrik yang mengkoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan baik.
Pensinyalan yang salah menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur. Aritmia jantung mungkin terasa seperti jantung berdebar atau berdebar kencang dan mungkin tidak berbahaya. Namun, beberapa aritmia jantung dapat menyebabkan tanda dan gejala yang mengganggu, terkadang bahkan mengancam jiwa.
Harus Pakai Alat Bantu Jantung-Paru
Usai diterbangkan ke Bangkok, Putri Thailand menerima perawatan medis intensif di bawah pengawasan ketat. Dalam pernyataan yang dikeluarkan, pihak istana mengatakan kondisinya 'stabil' tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Detak jantung Yang Mulia dikendalikan oleh obat-obatan," kata pernyataan yang dikeluarkan kerajaan, menambahkan bahwa sistol, bagian dari proses detak jantung, tidak berjalan dengan baik.
"Tim medis telah menawarkan pengobatan dan peralatan untuk mendukung pekerjaan jantung, paru-paru, dan ginjal Yang Mulia," tambah pernyataan itu.
Masih Belum Sadarkan Diri
Meski sudah dirawat sekitar 3 minggu, Putri Thailand yang dikenal sebagai 'Putri Bha' ini masih belum sadarkan diri. Pihak dokter masih terus memberikan berbagai pengobatan untuk membuat kondisi Putri Bha kembali stabil.
"Kondisi keseluruhan sang putri adalah dia tetap tidak sadarkan diri," kata pihak istana dikutip dari CNA, Selasa (10/1/2023).
"Dokter terus memberikan obat-obatan dan menggunakan peralatan untuk mendukung fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal serta penggunaan antibiotik sambil memantau kondisinya dengan cermat," katanya.
Simak Video "Sudah 3 Pekan Dirawat di RS, Putri Thailand Masih Belum Sadarkan Diri"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)