Belum ada varian kraken atau Omicron XBB.1.5 di DKI Jakarta. Varian Omicron XBB paling dominan di DKI adalah XBB.1 yakni 607 kasus.
Total ada 753 kasus varian XBB yang diidentifikasi Dinkes DKI. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan tes COVID-19 jika mengeluhkan gejala.
Tes COVID-19 PCR maupun antigen bisa dilakukan di puskesmas secara gratis bagi kontak erat dan yang mengalami gejala. Mereka yang aktif melakukan perjalanan atau karyawan perkantoran juga bisa mendapatkan fasilitas ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''PCR dan antigen gratis di puskesmas DKI Jakarta untuk yang bergejala atau kontak erat dapat dilakukan untuk semua usia dan semua yang berdomisili atau ber-KTP DKI jakarta. Orang yang beraktivitas di Jakarta seperti sekolah atau bekerja di Jakarta juga bisa,'' terang dr Ngabila kepada detikcom Jumat (12/1/2022).
''Kebijakan ini sudah dilakukan sejak awal pandemi Januari 2020,'' lanjut dia.
Adapun rincian 753 kasus Omicron XBB di DKI Jakarta adalah seperti berikut:
- Omicron XBB: 50 kasus
- Omicron XBB.1.1: 12 kasus
- Omicron XBB.1: 607 kasus
- Omicron XBB.2: 59 kasus
- Omicron XBB.3: 14 kasus
- Omicron XBB.4: 11 kasus
''Belum ada kasus Omicron XBB.1.5,'' terang dr Ngabila dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Jumat (12/1).
(naf/kna)











































