Warga China 'Kabur' ke Singapura Demi Vaksin COVID Moderna-Pfizer

ADVERTISEMENT

Warga China 'Kabur' ke Singapura Demi Vaksin COVID Moderna-Pfizer

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 13 Jan 2023 15:29 WIB
Chinese tourists walk into coronavirus disease (COVID-19) testing centre upon their arrival at the Incheon International Airport in Incheon, South Korea, January 4, 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Jakarta -

Penyedia layanan kesehatan di Singapura menerima lebih banyak kunjungan vaksinasi COVID-19 dari para pelancong asal China. Kunjungan warga China ke Singapura dilaporkan naik setelah China membuka pintu perbatasan.

Para turis asal China ini mencari vaksin COVID-19 berbasis mRNA di luar negeri, yang tidak tersedia di negara asal mereka.

Vaksin COVID-19 mRNA seperti yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna didistribusikan secara global. Hanya saja ketersediaannya tidak diizinkan di China karena pemerintah mendorong penggunaan vaksin COVID-19 lokal seperti Sinopharm dan Sinovac yang berbasis inactivated virus.

Salah satu penyedia layanan kesehatan, Parkway Shenton, menerima 90 persen lebih banyak kunjungan dari wisatawan China tentang vaksin COVID-19 mRNA.

"Kami pasti berusaha untuk mengkonsolidasikan permintaan ini dan juga berhubungan dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kami memiliki pasokan dan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan ini," kata Direktur Medis Parkway Shenton dr Edwin Chng kepada CNA.

Dalam dua hingga tiga minggu terakhir, StarMed Specialist Center juga telah menerima sekitar tiga pertanyaan setiap hari tentang suntikan mRNA, naik dari lima panggilan per minggu sebelumnya.

"Beberapa dari pertanyaan ini berkaitan secara khusus dengan vaksin berbasis mRNA, yang sedikit berbeda dari yang kami lihat sebelumnya," kata kepala eksekutif StarMed Louis Tan.

Dia menambahkan bahwa agen dan pelancong yang dia ajak berbicara mengatakan banyak warga negara China telah pergi ke Hong Kong untuk mendapatkan vaksin mRNA, tetapi banyak yang harus menunggu hingga tiga bulan mengingat permintaan yang tinggi.

"Jadi, tentu saja, Singapura adalah tujuan populer bagi wisatawan Tiongkok dan mereka mulai menjajaki apakah mereka bisa mendapatkan vaksin melalui klinik di Singapura," katanya.



Simak Video "Alasan Indonesia Tak Wajibkan Turis China Negatif Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT