Pernikahan adalah salah satu proses kehidupan manusia yang sakral. Dalam menentukan siapa yang akan menjadi pendamping hidup seumur hidup, tentu memiliki beberapa pertimbangan. Seperti yang dikemukakan oleh Joice Manurung selaku Psikolog dan Grafolog pada program e-Life Jumat (13/01/2023) lalu, bahwa perlu untuk memperhatikan bibit, bebet, dan bobotnya.
"Ada pepatah Jawa yang bilang begini, 'Kalau mau cari pasangan itu lihat bibit, bebet, dan bobot'. Banyak masyarakat sekarang mengabaikan hal tersebut karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal, itu sebenarnya sangat baik dan kalau ditarik esensinya justru bibit, bebet, dan bobot yang kita pakai selama ini untuk menentukan apakah dia pasangan terbaik kita atau tidak. Bibit membicarakan tentang silsilah keluarga, bagaimana kondisi keluarga pasangan. Bebet membicarakan tentang sosial ekonomi, pada era sekarang bibit membicarakan tentang apakah pasangan kita memiliki kemampuan untuk mandiri. Bobot ini penting membicarakan tentang karakter orangnya dan hal-hal yang melengkapi itu," ujarnya.
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga , ada saja beberapa penyebab masalah yang datang, salah satunya adalah kesehatan mental yang terganggu. Akibatnya, ada pihak yang dirugikan. Untuk itu, disarankan oleh Joice Manurung untuk segera melakukan check up sebelum menikah.
"(Sebelum menikah) Melakukan mental check up baik kepada diri anda maupun kepada calon pasangan anda. Supaya bisa terbuka bagaimana kondisi mental seseorang saat sebelum melakukan pernikahan maupun menjelang pernikahan. Jadi tidak salah memilih orang." pungkas Joice.
(mjt/mjt)
