Kim Jong Un Disebut Alami Krisis Paruh Baya, Sering Mabuk dan Nangis

ADVERTISEMENT

Kim Jong Un Disebut Alami Krisis Paruh Baya, Sering Mabuk dan Nangis

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 18 Jan 2023 18:31 WIB
FILE - In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, watches a military parade to mark the 90th anniversary of North Koreas army at the Kim Il Sung Square in Pyongyang, North Korea on April 25, 2022. Kim sent a letter congratulating Queen Elizabeth II and the British people for her 70 years on the throne, the Norths Foreign Ministry said Thursday, June 2, 2022. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Presiden Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Jakarta -

Presiden Korea Utara Kim Jong Un disebut mengalami krisis paruh baya. Itu membuatnya menjalani gaya hidup yang tak sehat, mulai dari mengkonsumsi anggur merah hingga minuman bersoda.

Dari laporan yang beredar di beberapa media, krisis paruh baya itu membuat Kim Jong Un kerap menangis dan minum alkohol sepanjang hari. Di usia 39 tahun ini, ia juga sering mengkhawatirkan kondisi kesehatannya.

"Dia mungkin lebih merasa fana sekarang dibanding tiga tahun lalu. Dan, dia juga menderita COVID-19 awal tahun ini," ujar pengamat Korea Utara sekaligus peneliti pasca-doktoral Universitas Kookmin, Peter Ward, yang dikutip dari laman The Telegraph, Rabu (18/1/2023).

Hal serupa juga diungkapkan pengamat studi Korea Utara yang berbasis di Seoul, Choi Jinwook. Ia mengatakan Kim Jong Un mengalami kecemasan dan merasa kesepian.

"Pemimpin (Korut) menghadapi kecemasan baru terkait kesehatan dan keselamatan dia menjelang usia 40," jelas Choi.

"Saya dengar dia menangis setelah banyak minum. Dia kesepian dan dalam tekanan," lanjutnya.

Melihat kondisinya itu, dokter pribadi dan istrinya meminta agar Kim Jong Un berhenti mengkonsumsi minuman yang bisa mengganggu kesehatannya. Dokter juga menyarankan agar Kim Jong Un mulai rutin berolahraga.

Meski sangat penting, saran-saran itu hanya diabaikan oleh Kim. Namun, di satu sisi Kim Jong Un sangat khawatir jika berita soal kesehatannya bocor ke media.

Bahkan, untuk mencegah kebocoran informasi tentangnya, Kim sampai harus menggunakan toilet khusus agar kotorannya tidak bisa diselidiki mata-mata.

Isu Sudah Muncul pada Desember 2021

Sebelumnya, isu kesehatan Kim Jong Un telah mencuat sejak lama. Pada Desember 2021, beredar foto yang menunjukkan pemimpin Korea Utara itu terlihat kurus saat menghadiri rapat Pleno Komite Sentral Partai Buruh.

Pada 2020, Kim bahkan sempat 'menghilang' dari publik dan memicu spekulasi liat soal kondisinya. Bahkan, beberapa media mengklaim Kim meninggal dunia akibat kesalahan saat operasi.



Simak Video "Kim Jong Un Disebut Alami Krisis Paruh Baya: Nangis setelah Mabuk"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT