.webp)
Data terakhir dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa penderita kolesterol di Indonesia mencapai angka 28 persen.
American Heart Association (AHA) menyarankan mereka yang berusia 20 tahun ke atas dengan risiko rendah untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol setiap 4 sampai 6 tahun sekali.
Seperti yang dikutip dari Medical Daily, Dr. Elizabeth Klodas, M.D., pendiri Preventive Cardiology Consultants, menyarankan 4 jenis makanan yang perlu dihindari karena dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang harus dihindari pengidap kolesterol
1. Daging Olahan
Daging olahan siap saji, seperti ham, bacon, dan sosis menjadi produk yang banyak dicari karena kepraktisannya. Namun, di balik kepraktisannya, daging olahan justru menjadi musuh terbesar pengidap kolesterol.
Menurut World Health Organization (WHO), banyak daging olahan dipenuhi dengan kadar garam dan lemak yang tinggi, hingga karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
2. Daging Merah
Burger, steak, dan ribs-sebagian kecil dari begitu banyaknya produk daging merah yang digemari segala golongan.
Tapi, tahukah kamu bahwa daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol?
Rasanya hampir tidak mungkin bila harus menghindari seluruh produk daging merah. Oleh karena itu, Klodas menyarankan untuk hanya mengonsumsi setidaknya satu kali dalam seminggu.
3. Gorengan
Segala jenis makanan yang digoreng berpotensi mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
Menggoreng makanan pada umumnya akan meningkatkan kadar kalori karena lemak jenuh dan kolesterol dari proses penggorengannya terserap oleh makanan.
4. Kue
Kue manis, seperti kukis, keik, dan pastry, adalah jenis makanan yang padat kalori dan rendah nutrisi. Hidangan seperti ini mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, di mana berdampak pada meningkatnya juga kadar kolesterol dalam tubuh.
Klodas merekomendasikan sejumlah solusi untuk dapat memperbaiki gaya hidup dan bebas dari bahaya kolesterol.
Seperti menggantikan produk daging merah dengan ikan, mengganti kebiasaan menggoreng dengan memanggang atau merebus, dan menghindari penuh makanan olahan atau cepat saji.
Kue manis juga tetap dapat dikonsumsi, meski Klodas menyarankan untuk membuat sendiri agar dapat mengontrol jumlah gula dan lemak yang masuk ke dalam kue tersebut.
(kna/kna)
