.webp)
Baru-baru ini viral kuliner nasi yang diolah pakai minyak berlebih. Menu itu menyajikan sepiring nasi yang diberi sambal dan bumbu bergelimang minyak.
Terkait hal tersebut, spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Isman Firdaus, SpJP, FIHA, mengungkapkan mengonsumsi makanan berminyak seperti kuliner viral 'nasi minyak' dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Apabila kolesterol LDL sudah masuk ke pembuluh darah, akibatnya bisa memicu bisul-bisul atau benjolan yang lama-lama bisa menyempitkan ruang pembuluh darah. Hal inilah yang bisa menyebabkan pasokan oksigen yang berkurang atau disebut iskemia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LDL seperti kulit yang terluka. Kalau kulit luka apa yang terjadi? Pasti ada berdarah ya. Kalau tidak diberi antiseptik jadi radang kan, jadi bisul. Sama juga ketika ada endotel yang rusak, itu bisa jadi masuknya LDL, jadi calon bisul, bisul di dalam dinding pembuluh darah," ucapnya saat ditemui di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita RSJ harapan Kita, Kamis (19/1/2023).
"Lama-lama bisulnya di dalam ruangan (pembuluh darah), tiba-tiba diisi kayak benjolan-benjolan, lama-lama menyempit," sambungnya
Dikatakan dr Isman, bila sudah terjadi iskemia, seseorang bisa mengalami sejumlah gejala yang dirasakan, seperti nyeri dada hingga mudah lelah.
"Yang biasanya naik tangga, jadi naik lift. Itu karena ada aliran darah yang berkurang, itu prosesnya degeneratif. Namanya penyakit jantung koroner. Karena aterosklerosis, proses aterosklerosis," sambung lagi.
Karenanya, ia menyarankan sebaiknya tidak mengonsumsi nasi yang diolah dengan minyak lantaran bisa memicu kolesterol tinggi.
(suc/suc)
