Ilmuwan mengidentifikasi strain baru 'super gonore', dinamai super lantaran resisten pada sejumlah obat. Kasus ditemukan di Massachusetts, Amerika Serikat.
Departemen Kesehatan Masyarakat setempat khawatir dan meminta masyarakat untuk mewaspadai penularannya. Terlebih, ini kali pertama infeksi gonore 'kebal' pada lima kelas antibiotik yang diberikan di AS.
Dikutip dari Daily Beast, ada dua warga yang terpapar super gonore, tetapi kedua kasus tersebut tampaknya tidak saling berkaitan. Meski begitu, pelacakan kontak saat ini sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada kasus lain di luar dua pasien itu, juga terkena super gonore.
"Masalah dengan gonore, adalah penyakit itu dapat muncul tanpa gejala, membuat mereka yang terinfeksi tidak sadar jika tidak dites. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit radang panggul, kemandulan, dan masalah kesehatan lainnya," sebut pejabat kesehatan setempat.
Kedua kasus tersebut akhirnya disembuhkan dengan ceftriaxone, antibiotik yang saat ini direkomendasikan untuk mengobati gonore. "Penemuan jenis gonore ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius," kata Komisaris Kesehatan Masyarakat Margret Cooke.
"Kami mendesak semua orang yang aktif secara seksual untuk secara teratur dites infeksi menular seksual dan mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah pasangan seksual mereka dan meningkatkan penggunaan kondom saat berhubungan seks," lanjutnya.
Apa Itu Gonore?
Dikutip dari Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit AS, gonore adalah penyakit menular seksual yang bisa menginfeksi alat kelamin, dubur, hingga tenggorokan.
Penyakit ini dapat disebarkan oleh siapa saja yang aktif secara seksual, dan menimbulkan gejala seperti sensasi terbakar saat buang air kecil hingga perdarahan di area yang terinfeksi. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti penyakit radang panggul dan infertilitas.
Simak Video "Wamenkes soal 'Biang Kerok' Pandemi Tersembunyi"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)